Youngkyong menyipitkan matanya sedemikian rupa dan membuatku tertawa.
"Aku tidak imut."
"Lalu bagaimana kau bisa mendapat penggemar?"
Youngkyong memilih tidak menjawabku dan berkonsentrasi memakan es krimnya.
"Tapi sungguh... aku benar-benar lega."
"Aku juga lega sekali."
Kami berdua duduk di bangku di pinggir jalan setelah es krim kami habis. Aku lega aku tidak perlu menghajar orang di hari yang baik ini.
"Oh ya, oppa belum mampir ke apartemenku yang baru kan? Bagaimana kalau ajak Choeun eonni untuk mampir sesekali?"
Aku tersenyum melihatnya bersemangat bercerita tentang apartemennya. Sekali-sekali aku membersihkan salju di pundak dan kepalanya. Suk Youngkyong, memang terlalu cuek. Dia bahkan tidak memakai topi di hari yang bersalju ini. Lalu kupakaikan topiku ke kepalanya.
"Kau itu, belajarlah untuk memperlakukan dirimu dengan lebih baik lagi."
"Aku tidak memperlakukan diriku dengan buruk kok," elaknya.