"Ah sayang sekali...padahal itu tidak perlu."
"Aku akan mencari penggantimu untuk taekwondo."
"Tidak! Aku masih bisa melakukannya."
"Dengan kakimu yang cedera itu? Ayolah Chungdae jangan keras kepala."
"Aku harus keras kepala."
"Kenapa?"
"Aku harus memenangkan taruhan itu."
"Aku masih akan menganggapmu menang."
"Aku harus menang itu seperti seorang pria. Tolong dukung aku miss."
Jantungku berdebar lagi. Sejenak dia terlihat jauh lebih dewasa dari umurnya.
"Tapi bagaimana kalau kau terluka?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!