Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | [32/55] No Other, The Story

9 Februari 2020   12:28 Diperbarui: 9 Februari 2020   12:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

                "Syutingnya baru selesai satu jam yang lalu. Ngomong-ngomong aku mau pinjam catatan kuliahmu hari ini ya," jawab Yifang.

                "Aku tadi pinjam punya Xander. Taulah aku juga malas mencatat. Punya dia lengkap kok."

                "Kau sendiri lembur hari ini?"

                "Iya. aku nanti kasih kau catatannya. Aku ke kamar dulu."

Asyiknya Yifang, sepertinya keberuntungan datang berturut-turut dalam hidupnya, setelah sempat menderita. Dia sudah mendapat peran figuran di salah satu drama yang akan tayang dua bulan lagi, dan dia akan muncul di Sembilan episode. Untuk itu dia mendapat bayaran cukup tinggi. Katanya sih, dia mulai bisa menyisihkan untuk mencicil utang.

Selain beruntung disitu, dia juga mendapat Yesung. Aku? Yah... keadaanku masih begini juga. Dietku belum terlalu berhasil, masih perlu 4 kg lagi, tapi entah mengapa yang 4 kg ini susah dicapai. Tapi kata Kangin, kekuatanku dalam main taekwondo jadi menurun, malah sekarang Yifang lebih kuat dariku.

Ya ampun, mau jadi apa aku. Aih, aku lupa mengembalikan pelembap wajahnya Aqian, pasti dia mau pakai nih. Aku ke kamarnya saja, jangan menoleh-noleh lagi ke ruang tamu, jangan-jangan nanti aku melihat adegan yang... lha, pintu kamar Aqian tidak ditutup? Kok tak ada suara? Apa mereka mengerjaiku dengan bilang Siwon ada disini? Ah!!! Tak seharusnya aku mengintip! Aku kembali ke kamar dengan sedikit terengah. Aku... tadi... melihat... Aqian... dan... Siwon... ciuman... ya ampun!!!

Mau menghindari malah melihat adegan yang tidak-tidak. Hhh... nasibku bagaimana, coba? Kibum... Kibum... lho, kenapa aku jadi memikirkan dia? Bukannya aku sendiri yang... huh... kemana sih si pabo Shindong itu? Apa tidak tau aku merindukannya? Harusnya aku tidak boleh menganggapnya teman lagi!

                "Manshi, kau mau kupecat ya? Jangan pikir karena kau Make Over Leader disini aku tak berani memecatmu ya."

                Aku kaget mendengar komentar pedas Heechul. Aih, apa yang kulakukan? Bengong saat bekerja? Aku bisa menurunkan reputasi salon nih!

                "Sini, ke kantorku," perintah si dictator Heechul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun