"Aku tau, hyung, tenang saja."
        "Dan kau tau apartemen KRYSD? Kita kesana..."
        "Ya... aku sudah lebih dari lima kali ke tempat mereka..."
        Dan dua puluh menit kemudian, aku sadar, harusnya apartemen itu bisa dicapai kurang dari waktu segini kalau naik mobil. Aku menoleh kesana-kemari.
        "Dimana ini?"
        "Lha... kata hyung kita mau ke apartemen KRYSD? Ya inilah jalan kesana..."
        "Tapi aku tidak mengenali ini. Tadi waktu di perempatan, kau belok kemana?"
        "Aku tidak belok. Hyung tidak melihatnya tadi?"
        "Hyunjoong... kita salah jalan! Berbalik, berbalik... kita harusnya belok kanan," perintahku, merasa kepalaku lebih pusing lagi.
        "Ah, salah ya hyung? Baiklah, aku berbalik..."
        Dan Hyunjoong bukannya berbalik di tempat yang disediakan di jalan raya, malahan hanya menghidupkan lampu sen dan berbalik 180 derajat. Aku merasa melayang dari tempat dudukku, mendengar bunyi ban berdecit dan klakson mobil-mobil lainnya.