Setelah perjalanan panjang, aku sampai pada sebuah rumah tanpa pintu
"Mau ketemu siapa, nak?"
"Aku mencari sepi, bagaimana kabarnya?"
"Sepi telah pergi meninggalkan lukanya yang mengering."
"Dimana lukanya disimpan?"
"Di halaman belakang rumah ini, mau lihat?"
"Tidak perlu."
Aku kembali mengayuh langkah, pergi
Telah banyak tempat kukunjungi untuk mencari sepi
Melewati lorong-lorong gelap hingga hutan belantara
Berhenti sejenak menikmati senja yang murung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!