Mohon tunggu...
Teguh Suprayogi
Teguh Suprayogi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terapis

La ilaha illallah

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Aqiqah Dengan Kambing Betina? Nggak Masalah..

29 April 2012   20:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:57 5014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1335727373160575924

[caption id="attachment_185121" align="aligncenter" width="211" caption="domba betina "][/caption Lima tahun lebih menjalani bisnis catering aqiqah bersama keluarga di Jogja, masih banyak para calon klien menganggap aqiqah yang sah ya harus dengan kambing jantan. Mereka merasa mantap jika yang di sembelih itu kambing jantan. Sebagai penyedia jasa kita hanya mengikuti apa kemauan pelanggan. Sebagai muslim tentu kita harus mengikuti petunjuk Nabi dalam menjalankan ketentuan ini,ada hadis shahih dari Rasulullah SAW : Dari Ummu Kurz Al Ka'biyah,ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang aqiqah, Beliau menjawab," Ya, untuk anak laki-laki dua ekor kambing , dan untuk anak perempuan satu ekor, dan bukan merupakan penghalang jika kambing yang kamu sembelih jantan atau betina." (HR.Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai,dan yang lainnya) , bahkan berdasar hadis ini Imam Nawawi berpendapat,"Dan jika beraqiqah di bolehkan dengan binatang tersebut (jantan atau betina) ,berarti juga menunjukkan kebolehannya untuk berqurban." (Al-Majmu Syarh Al-Muhadzdzab) Di pasaran harga kambing betina dan jantan dengan bobot yang sama bisa terpaut 10-15 persen.Mengatasi perbedaan harga yang lumayan, untuk itulah brosur iklan kami cantumkan harga dengan asumsi kambing jantan yang di pakai. Untuk memudahkan pelanggan, dibikin model paket dengan nasi box. Pelanggan tahunya beres di antar sampai rumah. Persaingan usaha catering aqiqah di Jogja semakin ketat,makin banyak muncul usaha-usaha sejenis.Perang tarif tak terelakkan juga.Yang berimbas memangkas ongkos produksi, terutama menggunakan kambing betina sebagai solusinya. Namun di tengah ketatnya usaha persaingan di bisnis ini,saya malah berpikir untuk tetap menggunakan kambing jantan, mengingat sejak meletusnya gunung Merapi stok kambing untuk wilayah jogja dan sekitarnya turun drastis, akan semakin berkurang stoknya jika ikut-ikutan menyembelih kambing betina, apalagi warung-warung sate dan gule yang banyak bertebaran di Jogja rata-rata menggunakan kambing betina untuk jualannya. Dan tentunya masih optimis banyak masyarakat yang merasa afdhol aqiqah dengan kambing jantan,walau harganya sedikit lebih mahal. Jadi jangan ragu menggunakan kambing betina untuk aqiqah. Kalau nggak mantap atau kurang afdhol ya pakai yang jantan. Nggak usah di bikin repot...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun