Mohon tunggu...
Surya Dharma Hermawan
Surya Dharma Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan membaca, dua hal penting dalam kehidupan manusia yang sering kali terlupakan karena kemajuan teknologi yang pesat.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menangkis Masalah dengan Bulu Tangkis

6 Maret 2024   20:29 Diperbarui: 6 Maret 2024   20:38 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Badminton Shuttlecock, Getty Images, Jan Pietruszka)

Masalah pasti kita alami sebagai makhluk sosial, masalah adalah hal yang normal terjadi sebagai manusia. Masalah yang berlebihan bisa menimbulkan stress pada diri kita, stress yang berlebihan bisa berakibat pada depresi. Stress merupakan cikal bakal dari sesuatu hal yang berbahaya, bisa berakibat kematian.

Stress sangat berdampak pada kondisi fisik dan mental kita, efek stress pada mental kita sangatlah beragam, bisa berujung pada kegilaan jiwa. Stress bisa mengakibatkan kita merasa cemas setiap saat, mudah tersinggung dan marah, mudah gugup, insomnia, kelelahan, sulit konsentrasi, dan masih banyak lagi. Tidak hanya menyerang mental kita, stress juga menyerang fisik kita, stress berlebihan bisa menyebabkan kita sakit kepala, disfungsi seksual, penyakit jantung, asam lambung, tekanan darah tinggi, dan penyakit-penyakit fisik lainnya.

Dampak dari stress tergantung dari bagaimana masing-masing dari kita merespon stress. Kita bisa merespon stress dengan baik dengan melakukan berbagai aktivitas yang kita sukai dan sebisa mungkin jauh dari apa yang menyebabkan kita stress. Saya sendiri merespon stress saya dengan melakukan aktivitas olahraga, terutama basket dan workout. Terkadang, saya juga meringankan stress dengan bermain video gim, baik itu dengan teman maupun sendiri. Olahraga dan video gim adalah dua hal yang membuat pikiran saya jauh lebih tenang dari biasanya.

Banyaknya tugas saya sebagai mahasiswa salah satu universitas di Jakarta Timur membawa saya ke tingkat stress yang sedang, tidak hanya saya saja, teman-teman program studi ilmu komunikasi saya juga mengalami stress, walaupun belum sampai ke stress tingkat tinggi, sebuah refreshing merupakan satu hal yang kami butuhkan. Upaya meringankan stress yang kami lakukan adalah bermain bulu tangkis di Trinity Arena, Sunter, Jakarta Utara. Keputusan bermain bulu tangkis ini dimulai dari teman saya yang mempunyai ide dan menginisiasi bermain bulu tangkis. Kami juga berpikir bahwa ini bukanlah ide yang buruk, apalagi jadwal kampus kami hari Rabu memang libur.

(Ilustrasi Bulu Tangkis, Freepik)
(Ilustrasi Bulu Tangkis, Freepik)

Olahraga bulu tangkis mempunyai banyak manfaatnya, tidak hanya untuk tubuh kita, tetapi untuk mental kita.

Tentunya dalam bulu tangkis kita menggunakan hampir sebagian anggota tubuh kita, seperti tangan, kaki, dan pinggul. Kita membutuhkan tangan untuk memukul kok menggunakan raket bulu tangkis, kita membutuhkan kaki untuk bergerak di lapangan, jika kita bermain bulu tangkis dengan format single tanpa rekan setim, kita tentunya membutuhkan banyak gerakan di kaki kita dan tentunya gerakan smash yang biasa kita lakukan dengan melompat, hal ini juga yang membuat otot kaki dan sendi kaki kita semakin kuat. Kita juga membutuhkan kekuatan pinggul kita untuk memutar badan dalam beberapa skenario, seperti saat menggunakana teknik backhand untuk menangkis serangan lawan.

Olahraga bulu tangkis merupakan gabungan dua jenis olahraga, yaitu aerobik dan anaerobik. Aerobik sendiri adalah jenis olahraga yang meningkatkan stamina dan ketahanan otot-otot kita, olahraga aerobik dilakukan dengan intensitas yang rendah tapi dengan durasi yang lama, detak jantung kita pada latihan aerobik ini juga meningkat secara bertahap, contohnya seperti jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang, dan masih banyak lagi. Latihan aerobik bisa kita sebuat juga sebagai kardio, sebuah latihan yang bermanfaat untuk melatih daya tahan tubuh kita.

(Jogging, Shutterstock)
(Jogging, Shutterstock)

Anaerobik sendiri merupakan olahraga dengan intensitas tinggi tetapi dengan durasi yang cepat. Olahraga anaerobik ini bertujuan untuk membangun otot dan menurunkan berat badan kita. Anaerobik membutuhkan energi yang disimpan di tubuh kita sehingga biasanya, orang yang setelah menggunakan latihan anaerobik akan memakan makanan tinggi karbohidrat untuk mengganti energi yang hilang karena karbohidrat merupakan salah satu sumber energi yang besar untuk tubuh kita. Sedangkan orang yang menggunakan latihan anaerobik untuk menurunkan berat badan akan memakan makanan tinggi protein, rendah lemak, dan rendah karbohidrat karena protein merupakan salah satu sumber energi untuk membentuk otot dan menurunkan berat badan. Contoh dari latihan anaerobik adalah melompat, lari sprint, lompat tali, angkat beban, dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun