Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ada Kampung Wisata Bunga di Tanjung Morawa Medan

31 Maret 2016   12:38 Diperbarui: 31 Maret 2016   22:08 4990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="cakep kannn nyusun pokok kembangnya.."]

[/caption]

Yang unik adalah rumah penjual bunga di tanah yang landai yang sangat rimbun, bunga-bunga mereka susun begitu rupa disekitar rumah mereka. Saya jadi pengen beli  pohon bunga mawar yang wahhhhh... pohonnya disusun rapi, berbagai jenis bunga mawar dengan berbagai warna, silahkan dipilih-pilih.

[caption caption="Kampung Bunga"]

[/caption]

[caption caption="Kampung Bunga"]

[/caption]

"Keren kali in Banggg, Gang kok bisa disebut Kampung Wisata Bunga, kenapa yaaa Bang?"

Si Abang abang yang kebetulan melayani saya beli-beli pohon bunga mawar, bercerita bahwa Kampung Wisata Bunga Tanjung Morawa, ternyata tak hanya seluas Gang Madirsan saja, tapi ada sekitar 4 dusun yang bergabung menjadi Kampung Wisata Bunga. Luasmya memanjang sampai ke arah Bandara Internasional Kuala Namu. Bahkan Gang Madirsan merupakan jalan alternatif lain menuju Batang Kuis dan BandaraInternasional Kuala Namu untuk anda yang datang dari Jalan Medan Tanjung Morawa.

"Pohon bunga di Bandara Internasional Kuala Namu, itu semua dari sini Kak belinya, pas itu rame kalilah di sini, sempat untung besar kami, karena mereka--pihak Bandara-- beli pohon bunga dalam jumlah besar," kata abang pejual bunga lagi menjelaskan tanpa saya minta.

[caption caption="Pilih bunga mawar"]

[/caption]

[caption caption="Pilih bunga mawar"]

[/caption]

"Pembeli bunga juga banyak yang bukan orang sini loh Kak, sering pembeli dari Singapura dan Malaysia melancong raon raon di sini, biasanya pas hari libur besar," lanjut si Abang lagi.

Nah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun