Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

10 Hal yang Tidak Kamu Sangka Menjadi Pemicu Depresi

3 November 2021   08:00 Diperbarui: 6 November 2021   00:55 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi merasa depresi. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Baca juga: Jangan Mau Stres Gara-gara Deadline 

4. Berlebihan Menggunakan Medsos

Dalam penelitian yang dirilis NCBI tahun 2020, disebutkan bahwa semakin banyak media sosial yang kamu miliki, semakin besar risikomu mengalami depresi. Hal ini terutama bagi mereka pengguna pasif, yang lebih banyak melihat konten daripada membuat.

Meski terkesan pengguna aktif lebih "selamat", namun pembuat konten yang dianggap kontroversial juga rentan mengalami depresi, akibat perundungan yang diterima dari warganet.

5. Ending Film

Percaya gak percaya, akhir film ternyata bisa membuat penonton depresi. Contohnya pada 2009, Entertainment Weekly melaporkan penggemar film Avatar mengaku ingin bunuh diri karena menyadari kisah dalam film tersebut tidak nyata. 

Begitu pula dengan penggemar Harry Potter setelah tayangan di tahun itu.

Hal yang sama juga terjadi pada mereka yang gagal dalam sebuah proyek, liburan yang berakhir buruk, dsb. Pada intinya, depresi terjadi karena harapan tak sesuai kenyataan.  

6. Lingkungan Tempat Tinggal

Mana yang lebih enak, tinggal di desa atau kota? Semua ada plus minusnya. Hidup di kota dekat dengan fasilitas, tapi banyak tekanan. Di desa cenderung lebih tenang, tapi gosip lebih cepat menyebar.

Menurut penelitian, tinggal di kota memiliki risiko depresi 12-20% lebih besar daripada tinggal di desa. Bukan hanya perkara tetangga, polusi dan kekerasan juga menjadi pemicu munculnya depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun