Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

10 Hal yang Tidak Kamu Sangka Menjadi Pemicu Depresi

3 November 2021   08:00 Diperbarui: 6 November 2021   00:55 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi merasa depresi. (sumber: shutterstock via kompas.com)

7. Terlalu Banyak Pilihan

ilustrasi menyendiri. (Photo by Andika Christian on Unsplash)
ilustrasi menyendiri. (Photo by Andika Christian on Unsplash)

Ketika orang lain tidak bisa memilih, ada orang yang depresi karena terlalu banyak pilihan. Siapa mereka? 

Menurut psikolog dan penulis buku The Paradox of Choices, mereka adalah orang-orang perfeksionis yang memiliki harapan terlalu tinggi, kemudian menyalahkan diri sendiri ketika mengalami kegagalan.

Juga orang-orang yang memenuhi kebutuhan berdasarkan daftar keinginan, sehingga merasa terlalu banyak hal yang ia butuhkan dan kesulitan untuk memenuhinya. Keadaan seperti ini membuat seseorang mengalami stres berkelanjutan, yang akhirnya berdampak menjadi depresi.

8. Makanan dan Minuman

Salah satu penelitian di tahun 2020 yang diterbitkan oleh International Journal of Environmental Research and Public Health menyimpulkan bahwa, mengonsumsi daging olahan dan alkohol dapat meningkatkan risiko depresi.

Di sisi lain, asam lemak omega-3 dari makanan laut dan lemak tak jenuh tunggal dari kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun, sangat bermanfaat bagi kesehatan mental dan otak.

Baca juga: 5 Cara Mengurangi Stres Saat Pandemi

9. Pil KB

Gak usah panik dulu! Pil KB dapat memicu depresi bagi mereka yang pernah mengalami depresi sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Hilda Hutcherson, MD, seorang profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Universitas Columbia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun