Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mbizmarket, Solusi dan Kemudahan E-Procurement bagi Perusahaan

17 Mei 2019   09:22 Diperbarui: 17 Mei 2019   11:17 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (mbiz.co.id)

Istilah pengadaan barang dan jasa tentu sangat akrab bagi mereka yang berada di lingkup instansi pemerintah. Berbagai prosedur dan ketentuan juga sudah dibuat sebagai pedoman untuk melaksanakannya. Misal, ada proses pengadaan yang bisa dibeli/diadakan secara langsung, namun ada pula yang harus melalui proses tender/lelang.

Pengadaan barang/jasa harus dilakukan guna menunjang kinerja organisasi dalam menjalankan program yang direncanakan. Dengan bahasa sederhana, proses pengadaan merupakan langkah melibatkan pihak lain (penyedia/vendor) untuk memperlancar dan membantu dalam melaksanakan pekerjaan.

Tidak hanya di instansi pemerintah, dalam rangka mendukung dan mengembangkan aktivitas usaha, setiap perusahaan pasti membutuhkan barang dan jasa yang bisa diperoleh melalui proses pengadaan atau procurement.

Misalkan sebuah perusahaan yang berencana mengembangkan usahanya lebih besar lagi, pasti membutuhkan banyak hal (dalam bentuk barang dan jasa) untuk mewujudkan rencana tersebut. Sebut saja mulai dari pembelian barang, pembangunan kantor, penambahan jasa alihdaya SDM,  dan sebagainya.

Pemenuhan kebutuhan tersebut bisa dilaksanakan melalui proses pengadaan atau procurement. Beberapa tahun sebelumnya, sebagaimana juga terjadi di instansi pemerintah, proses pengadaan barang dan jasa biasa dilakukan secara manual. Proses tersebut seringkali memakan waktu yang cukup lama, rumit, dan ada potensi terjadinya kecurangan akibat proses yang kurang transaparan.

Dalam konteks perusahaan, para pelaku usaha berskala kecil dan menengah juga cukup dirugikan karena mereka pun harus mengikuti proses pengadaan yang sama dengan perusahaan besar, padahal barang yang mereka butuhkan tidak terlalu banyak.

Perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi akhirnya membawa angin perubahan yang memungkinkan proses pengadaan bisa dilaksanakan secara efektif, efisien, transparan dan disertai berbagai kemudahan. Kita mengenal istilah pengadaan barang dan jasa secara elektronik/online alias e-procurement.     

Mbizmarket sebagai solusi  

Barangkali masih banyak yang belum familiar dengan platform yang satu ini. Mbizmarket merupakan platform b2b (business to business) marketplace untuk belanja perusahaan pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan solusi total e-procurement yang lengkap dan menyeluruh. Platform ini secara resmi telah diluncurkan pada bulan April 2019 lalu. 

Peluncuran Mbizmarket (Foto: Agus Tri Haryanto/DetikINET)
Peluncuran Mbizmarket (Foto: Agus Tri Haryanto/DetikINET)

Mengapa disebut lengkap dan menyeluruh? Mbizmarket ternyata tidak sekadar menjadi "pasar" tempat bertemunya para calon pembeli dan penjual. Ia menawarkan beberapa fungsi lengkap berikut berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan.

Pertama, pelaku bisnis bisa memanfaatkan platform ini untuk memperluas jaringan bisnisnya. Mbizmarket mempertemukan para pelaku usaha dari berbagai skala dengan vendor penyedia barang dan jasa tanpa harus bertatap muka. Mbizmarket juga membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk turut menjadi vendor penyedia barang/jasa untuk keperluan perusahaan lain.

Kedua, fungsi transaksi. Sudah jelas, perusahaan yang membutuhkan barang dan jasa bisa memanfaatkan Mbizmarket sebagai "pasar" untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Yang menarik, Mbizmarket menawarkan fasilitas melakukan perbandingan harga pada satu halaman yang sama secara real time. Dengan demikian, perusahaan sebagai calon pembeli bisa mendapatkan harga yang lebih kompetitif.

Selain itu, Mbizmarket juga menawarkan fasilitas opsi penawaran termin pembayaran yang dapat dipilih dan disepakati, termasuk kerja sama kontraktual.

Ketiga, fungsi total e-procurement yang dapat diandalkan. Dengan kata lain, seluruh proses pengadaan barang dan jasa akan tercatat secara digital sehingga lebih transparan dan akuntabel. Dengan demikian, perusahaan semakin yakin bahwa proses e-procurement yang dilaksanakan sudah berjalan secara efektif dan efisien.

Herdian Yoki Pradipta, Chief Technology Officer (CTO) Mbiz mengatakan, "Semua transaksi pengadaan barang dan jasa Mbizmarket akan tercatat dan 100 % dapat diaudit berkat dukungan fitur-fitur e-procurement yang lengkap, seperti Budget Control, Spending Report & Analytics, Order & Fullfilment tracking, serta digital approval".

Kemudahan 

Sebagai pionir di bidang penyediaan solusi total e-procurement di Indonesia, Mbizmarket merupakan terobosan penting yang menjawab kebutuhan perusahaan di era kekinian. Dalam rangka efisiensi dan efektivitas, perusahaan tentunya menginginkan proses pengadaan barang dan jasa yang cepat, mudah, namun tetap bisa dipertanggung jawabkan.

Mbizmarket menawarkan kemudahan proses e-procurement bagi perusahaan karena menyediakan beragam produk barang dan jasa yang dibutuhkan perusahaan. Produk IT, perlengkapan kantor, jasa alihdaya SDM, jasa event organizer, jasa pemeliharaan gedung/kantor, rental kendaraan, jasa pemasangan iklan, jasa konstruksi, pengadaan bahan kimia ataupun kesehatan, hingga produk-produk terkustomisasi.

Sebagaimana sudah disinggung diatas, Mbizmarket menawarkan solusi total sekaligus menyeluruh bagi perusahaan berbagai skala. Tak hanya "melayani" perusahaan berskala besar, Mbizmarket juga memberi kesempatan pada perusahaan berskala UKM untuk mendigitalisasi proses procurement mereka. Mbizmarket juga menawarkan peluang besar bagi UKM untuk mengembangkan skala bisnisnya dengan mendaftarkan perusahaannya sebagai vendor penyedia barang atau jasa untuk keperluan perusahaan lain dalam mekanisme e-procurement.

Pada waktu peluncuran platform ini disebutkan bahwa pasar UMKM yang diyakini jumlahnya mencapai 3,7 juta juga menjadi peluang besar yang hendak digarap Mbizmarket.

Rizal Paramarta, CEO Mbiz mengungkapkan bahwa kegiatan total e-procurement menjadi kunci peningkatan efisiensi, produktivitas, kompetensi dan keberlanjutan bisnis. Meskipun faktanya, belum semua perusahaan dapat menerapkannya secara total karena terkendala biaya pengembangan sistem digital, sumber daya dan penguasaan teknologi.

Untuk itulah, kehadiran Mbizmarket bisa dikatakan sebagai solusi karena membawa berbagai keunggulan sekaligus kemudahan yang tentu saja sangat dibutuhkan perusahaan agar bisa berkembang lebih maju.

***

Jambi, 17 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun