Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melawan Hoaks dengan Menyentuh Hati

17 Juli 2018   21:28 Diperbarui: 17 Juli 2018   21:36 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: timesindonesia.co.id)

Saya berasumsi, kebanyakan netizen atas dasar ketidaktahuan dan sekadar ikut-ikutan, bisa terlibat menjadi penyebar konten negatif di media sosial. Mereka langsung percaya dan terpengaruh karena konten tersebut biasanya memang dikemas dengan bahasa yang sensasional dan bisa menyentuh rasa emosional. Kita lihat, muatan yang sering digunakan hampir selalu terkait dengan isu primordial dan agama.

Menyadarkan kembali hati yang sudah telanjur "termakan" oleh virus konten negatif tentu bukan pekerjaan mudah, butuh proses & waktu, serta harus dilakukan secara intensif. Untuk itulah, pendekatan melalui syiar dan pesan keagamaan sangat diperlukan. Peran para tokoh agama juga harus semakin dioptimalkan untuk terus menyebarkan semangat persaudaraan dan persatuan.

***

Jambi, 17 Juli 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun