Mohon tunggu...
Giyat Yunianto
Giyat Yunianto Mohon Tunggu... Administrasi - Insya ALLOH profil yang saya buat dapat dipertanggungjawabkan.

Diam kupikir Lisan kuDzikir.....https://www.instagram.com/giyat81/ @GiyatYunianto... www.giyatyunianto17.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jika Salah Niat Pasti Rugi Dunia Akhirat

21 September 2013   11:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:36 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merantau atau hijrah merupakan hal yang lazim dilakukan bagi setiap orang yang ingin mengubah kehidupannya menjadi lebih baik.Namun tidak sedikit orang yang justru jatuh atau buruk kehidupannya setelah merantau.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?, hidup di perantauan bukanlah hal yang mudah bagi seseorang yang hidupnya jarang bergaul apalagi mudah percaya pada setiap orang.Oleh karena itu sebelum merantau niat yang kuat dan ikhlas harus terus "dikumandangkan"di dalam hati.

Untuk mencapai sebuah kesuksesan yang hakiki pasti akan dipenuhi oleh rintangan, cobaan dan godaan yang tidak sedikit.Tidak sedikit orang yang "jatuh" ekonomi maupun akhlaknya karena tidak sukses menahan gempuran godaan yang menerpanya.

Sangatlah rugi dan pasti akan menyesal jika seseorang merantau karena hanya ingin sukses mengumpulkan harta kekayaan untuk dipamerkan ke kampung halamannya kelak jika ia pulang kampung.Alangkah indahnya jika harta tersebut juga disalurkan kepada yang membutuhkan.

Jika setiap orang yang telah sukses di rantau mampu menahan diri dari godaan dan mampu membelanjakan hartanya kepada orang-orang yang membutuhkan maka ALLOH SWT pasti akan menjaganya dari kejatuhan dan kebangkrutan.

Kejatuhan atau kebangkrutan ekonomi memang sakit dan pahit namun akan lebih sakit dan pahit jika seseorang mengalami kemerosotan akhlaq setelah menikmati harta yang berlimpah.Oleh karena itu banyaklah bersyukur agar terhindar dari Adzab ALLOH yang pedih.

Tidak sedikit manusia yang jatuh moral dan akhlaknya setelah sukses merantau.Hal tersebut bisa terjadi karena niat yang salah dan kufur terhadap nikmat yang telah ALLOH berikan sehingga suatu saat nanti hidupnya akan berujung penyesalan jika tidak ditaubati.

Oleh karena itu, sebagai manusia yang beragama dan percaya terhadap adanya ALLOH SWT kita harus yakin bahwa kesuksesan yang kita raih di perantauan hanyalah titipan sekaligus ujian apakah kita benar-benar mempersungguh ketaqwaan kita terhadap ALLOH SWT.

Berlimpahnya harta yang kita miliki bukanlah sebuah sukses karena harta bukanlah tujuan yang utama.Kesuksesan yang hakiki adalah ketika seseorang dapat meraih KHUSNUL KHOTIMAH ketika wafatnya.Semoga ALLOH selalu menjaga dan melindungi diri kita dari sifat kufur dan takabur terhadap harta.Aamiin.WallohuA'lamBishowab.Semoga Bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun