Mohon tunggu...
Marlia Na
Marlia Na Mohon Tunggu... -

Sulung dari 6 bersaudara. Uniq. INTP dan Aquarian yang bergolongan darah A. Pecinta warna hitam, ungu, gunung, Suju, dan masakan ibunya ini bermimpi suatu hari bisa mengunjungi Ka'bah, Keukenhof, taman Sakura dan salju.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kenapa Harus Suju?

12 September 2014   03:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:56 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14129608142073761232

Maka saya pun memajang foto mereka berdua, sebagai pengingat. Bahwa mereka sukses di usia muda. Bahwa mereka meraihnya dengan kerja keras tiada henti. Jadi saya, jika mau sukses juga, saya harus bisa meniru semangat dan kerja keras mereka.

Saya ingat, saya pernah bikin status tentang mereka. Waktu saya lagi latihan nyanyi buat lomba paduan suara dalam rangka Nurse Day.

Untuk penampilan yang durasinya gak sampai 3 menit aja, latihannya bisa sampai 2 jam gini. Itu pun masih akan dilanjut dengan latihan-latihan berikutnya karena yang ini aja masih jauh dari sempurna. Mulai dari suara gak nyampe, nada salah, sampe gangguan pola nafas segala a.k.a ngos-ngosan. Belum lagi harus menyamakan suara dalam grup. Belum lagi nanti nyanyinya kudu diiringi sama musik. Beraaat. Terutama buat gw, karena udah terlalu amat sangat lama berhenti jadi penyanyi di kamar mandi. *abaikan.

Gak kebayang deh, si Ikan sama teman-temannya yang disebut Resti dengan Abang-Abang Galau Jodoh itu latihannya kayak gimana. Latihan suara iya, latihan gerakan iya juga. Mana mereka qlo sekali tampil itu bukan cuman sekitar 3 menit kayak gw, lagi. Belum lagi kostumnya, ..ngg.., sebelum gw mulai salah fokus, mari kita sudahi saja pembahasan tentang si Abang-Abang ini. Hahaha.

Begitulah. Pertunjukan yang sempurna enggak dihasilkan sekali jadi. Tau bagaimana dan berapa lama latihannya Timnas U19 sebelum membawa Indonesia lolos menuju AFF?

#fighting — bersama Resti Ningsih.

Begitulah. Mereka hanyalah sekumpulan orang-orang gila. Ya. Hanya orang dengan otak yang sudah korslet sajalah yang masih bertahan sampai akhir dengan impian-impian mereka.

-------------------------------------------------------------------------------------

Menggenggam mimpi itu seperti melompat dari satu kegilaan menuju kegilaan lainnya. Tak peduli semenyedihkan apapun kelihatannya bagi yang lain. Selama kamu masih menjadi dirimu sendiri, kamu akan baik-baik saja.

Padang, 9.9.14

07:51

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun