Mohon tunggu...
Tika Samosir
Tika Samosir Mohon Tunggu... IT Konsultan - Menulis Dari Hati

Supel, Ramah, Sopan, Pemurah...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Tokoh Muda Termasuk dalam Komposisi Ideal Kabinet Kerja Jilid II?

30 September 2019   17:49 Diperbarui: 30 September 2019   17:55 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden RI : Ir. H. Joko Widodo Wakil Presiden RI : Prof. Dr (HC) KH. Ma'ruf Amin


"Bangsa yang sukses dan maju harus berlandaskan pemimpin yang bijaksana"

Setelah menyelesaikan pesta demokrasi dan mendapatkan pemimpin baru pasangan Jokowi-Amin. Saatnya menantikan siapa saja yang menggandeng Jokowi-Amin Kabinet Jilid II untuk membantu beliau pada kabinet lima tahun kedepan. Yang akan membawa bangsa ini ke pintu gerbang kemakmuran.

Adapun prediksi dan bocoran nama-nama susunan Menteri Kabinet Jilid II periode 2019-2024 yang bikin masyarakat semakin penasaran. Desas desus perbincangan yang bermunculan di berbagai tempat, masyarakat sangat antusias menunggu jajaran kabinet apakah dari golongan generasi millenials ataupun ada dari golongan kabinet jilid pertama.


Presiden Jokowi belakangan ini sedikit demi sedikit membocorkan beberapa kriteria dan siapa saja yang akan mengemban amanah dan menjalankan keinginan rakyat. Jokowi mengatakan bahwa Kabinet II ini adalah kabinet yang menggaungkan generasi millenials dengan mengusung komposisi 55 persen profesional dan 45 persen dari kalangan partai politik. Tentu sudah tergambarkan beliau akan digandeng tokoh-tokoh muda yang berusia muda antara 30 - 35 tahun.

Kenapa beliau menggandeng tokoh-tokoh muda? Indonesia telah memasuki persaingan global, untuk itu generasi millenials harus siap menunjukkan talenta kreatifitas dan inovatif untuk bangsa lebih maju. Dengan memasuki perkembangan teknologi dan revolusi industri 4.0 membutuhkan tokoh muda dengan dedikasi dan loyalitas akan ditempatkan pada posisi ekonomi kreatif di era digital.

Berikut prediksi komposisi ideal Kabinet Kerja Jilid II, periode 1999 - 2024 yang baru saja saya baca dari berbagai sumber


Presiden RI : Ir. H. Joko Widodo
Wakil Presiden RI : Prof. Dr (HC) KH. Ma'ruf Amin


MENTERI KOORDINATOR

1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam :
Luhut Binsar Pandjaitan

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian:
Sri Mulyani

3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan :
KH. Said Aqil Siradj

4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman:
Moeldoko

MENTERI

1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno

2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas :  Rini Soemarno
Wakil Menteri : Hariyadi Sukamdani

3. Menteri Dalam Negeri : Olly Dodokambey

4. Menteri Luar Negeri & Perdagangan Internasional : Retno Marsudirini
Wakil Menteri : Mahendra Siregar

5. Menteri Pertahanan : Budi Gunawan
Wakil Menteri : Hasto Kristiyanto

6. Menteri Hukum & HAM : Hikmanto Djuwana  
Wakil Menteri :  Lawrence TP Siburian

7. Menteri Komunikasi & Informatika: Wahyu Sakti Trenggono
Wakil Menteri : Anggela Herliani Tanoesoedibjo

8. Menteri PAN & Reformasi Birokrasi: Achmadi Noor Supit
Wakil Wakil Menteri : Aria Bima

9. Menteri Keuangan : Chatib Basri
Wakil Menteri : Erani Yustika

10. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Erick Thohir
Wakil Menteri : Wisnu Broto Setyo

11. Menteri Pertanian: Abdul Kadir Karding

12. Menteri Koperasi & UKM: Prananda Prabowo
Wakil Menteri : Diaz Hendropriyono

13. Menteri Perindustrian & Perdagangan: Airlangga Hartarto
Wakil Menteri :  Thomas Trikasih Lembong

15. Menteri Investasi/Kepala BKPM : Sandiaga Uno
Wakil Menteri : Achmad Baiquni

16. Menteri Digital & Ekonomi Kreatif: Tantowi Yahya
Wakil Menteri : Bahlil Lahadalia

16. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri

17. Menteri PU & Perumahan Rakyat : Basuki Hadi Muljono
Wakil Menteri : Emil Dardak

18. Menteri Kehutanan, Agraria, & Tata Ruang : Amran  Sulaiman
Wakil Menteri : I Gede Pasek Suardhika

19. Menteri Lingkungan Hidup : Agun Gunandjar Sudarsa
Wakil Menteri : Lenis Kogoya

21. Menteri Agama : M. Arwani Thomafi

22. Menteri Kesehatan : Benny Octavianus
Wakil Menteri : Terawan Agus Putranto

23. Menteri Kesejahteraan Sosial : Agus Gumiwang  Kartasasmita
Wakil Menteri :  Erico Sutarduga

24. Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak : Yenni Zannuba Wachid
Wakil Menteri : Grace Natalie

25. Menteri Pendidikan Dasar & Menengah : K.H. Haedar Nashir
Wakil Menteri : KH. Maman Imanulhaq

26. Menteri Pariwisata & Kebudayaan : Triawan Munaf
Wakil Menteri : Riyad

27. Menteri Pendidikan Tinggi : Sofyan Jalil
Wakil Menteri : Nadiem Makarim

28. Menteri Riset & Teknologi/Badan Riset Nasional : Ilham Habibie
Wakil Menteri : Rhenald Kasali

28. Menteri Desa & PDT : Djarot Saiful Hidayat
Wakil Menteri : Billy Mambasar

29. Menteri Transportasi : Budi Karya Sumadi
Wakil Menteri : Rusdi Kirana

30. Menteri Kelautan & Perikanan : Susi Pudjiastuti
Wakil Menteri : Prananda Surya Paloh

31. Menteri Energi & Sumber daya Mineral : Jonny G. Plate
Wakil Menteri : Nicke Widyawati

32. Menteri Pemuda & Olah Raga : Agus Harimurti Yudhoyono.
 

PEJABAT SETINGKAT MENTERI

1. Jaksa Agung : Noor Rachmad

2. Panglima TNI: Andhika Perkasa

3. Kapolri: Tito Karnavian

4. Sekretaris Kabinet : Hadi Tjahjanto

5. Kepala Badan Intelijen Negara : Joni Supriyanto

6. Kepala Staf Kepresidenan : Pramono Anung Wibowo


EMPAT JABATAN BARU  

1. Kepala Pusat Legislasi Nasional : Machfud MD
Wakil Kepala Badan : Yusril Izha Mahendra

2. Kepala Lembaga Ekonomi & Keuangan Syariah : KH. Eman Suryaman

3. Kepala Badan Manajemen Pengembangan Talenta : Roslan P. Roeslani

4. Kepala Badan Otorita Pemindahan Ibukota : Bambang Brodjonegoro

5. Kepala Badan Perpajakan & Pendapatan Nasional : M. Misbakhun

6. Kepala Badan  Pembangunan Destinasi Pariwisata Nasional (BPDPN) : Arief Yahya


Juru Bicara Kepresiden :

1. Effendi Ghazali (UI)

2. Najwa Shihab (UI)

3. Saiful Maarif (UNAIR)

Saya sangat mengagumi beberapa nama-nama komposisi ideal Kabinet Kerja Jilid II, periode 1999 - 2024. Dengan hadirnya beberapa tokoh muda yang memiliki pemikiran kreatif dan digitalisasi yang berasal dari partai maupun non partai. Susunan kabinet ini menandakan bahwa bangsa yang sukses dan maju harus berlandaskan pemimpin yang bijaksana.

Tetapi yang menetapkan tetap saja yang berwenang. Kita masyarakat hanya bisa mendukung karena dunia politik sifatnya dinamis. Karena dunia politik sangat cepat berubah. Sehingga kita harus siap kapanpun dan dalam keadaan apapun dengan harapan negara dan bangsa ini menjadi prioritas utama pemimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun