Mohon tunggu...
Aldo Tona Oscar Septian
Aldo Tona Oscar Septian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya

Nama saya Aldo Tona Oscar Septian Sitinjak. Saat ini saya menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Hobi saya yaitu membaca buku dan menulis. Saya mendedikasikan hidup untuk melawan seksisme, rasisme, dan fanatisme. Ayo Follow Instagram : @aldotonaoscar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merespons Konflik Israel-Palestina: Kenapa Generasi Muda Gak Boleh Netral?

11 Maret 2024   17:21 Diperbarui: 11 Maret 2024   19:01 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konflik Israel-Palestina (Sumber Gambar: Pribadi)

Konflik Terparah Sejak Tahun 2008

Kelompok Hamas diketahui melepaskan tembakan sebanyak 5.000 roket yang menghantam sejumlah kota besar di Israel pada tanggal 7 Oktober 2023. Saat serangan terjadi, warga Israel sedang merayakan festival Sukkot yang berlangsung selama 7 (tujuh) hari.

Alasan Hamas menyerang Israel adalah sebagai bentuk respons atas kekejaman yang telah dirasakan rakyat Palestina beberapa tahun ke belakang. Serangan ke Israel merupakan bentuk respons atas blokade yang terjadi di Gaza selama 17 tahun.

Hamas mendorong konsesi Israel yang dapat melonggarkan blokade yang telah berlangsung lama. Hal ini diyakini dapat membantu menghentikan terjadinya krisis keuangan yang semakin parah di Palestina.

Lautan Darah, Lautan Jenazah

Selama periode 7 Oktober - 1 November 2023, perang antara Israel dan Palestina menelan lebih dari 10.000 korban jiwa.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan Gaza dan keterangan resmi pemerintah Israel, jumlah korban tewas dari pihak Palestina mencapai 8.933 orang dan korban luka dari pihak Palestina mencapai 24.514 orang. Sedangkan jumlah korban tewas dari pihak Israel mencapai 1.416 orang dan korban luka dari pihak Israel mencapai 5.413 orang.

Hipokrisi Negara Barat

Sejenak kita melirik perang antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022. Negara barat, terutama Amerika Serikat mengutuk apa yang terjadi dan meminta Rusia menarik pasukannya dari Ukraina.

Dalam perang Rusia-Ukraina, Amerika Serikat memberikan bantuan kepada Ukraina yang mencapai 32 miliar dollar. Namun, kita semua tahu bahwa Amerika Serikat tidak melakukan hal yang sama untuk Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun