Mohon tunggu...
M.Dahlan Abubakar
M.Dahlan Abubakar Mohon Tunggu... Administrasi - Purnabakti Dosen Universitas Hasanuddin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ramang dan Tendangan Pisang (13)

13 April 2021   21:43 Diperbarui: 13 April 2021   22:06 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramang di depan rumahnya usai dirawat. / dokpri

Nama aslinya adalah Manuel Francisco dos Santos. Hanya saja sejak lahir dia sudah memperlihatkan kelainan yang kemudian merupakan suatu kehebatan. Dia lahir dalam keadaan tulang punggung miring dan kedua kakinya tidak sama panjang. Nggak bisa bayangin kalau dia adalah "top dribbler" yang pernah lahir di bumi ini. Melihat cacatnya, nggak ada yang mengira dia adalah bintang masa depan Brazil.

Garrincha pertama kali ikut Piala Dunia di Swedia tahun 1958. Saat itu, Indonesia yang diperkuat Ramang, gagal menembus ke Sewdia, karena harus bertemu Israel di babak berikutnya dari zona Asia. Indonesia mengundurkan diri menjajal kekuatan Israel karena alasan politik. Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara zionis tersebut, meskipun olahraga tidak mengenal politik.  

Menghadapi Uni Soviet yang favorit juara, Garrincha langsung memukau pada menit pertama. Melewati 3 pemain dan menceploskan gol. Itulah awal mula kejayaannya. Kerja samanya dengan Pele membuat tim lain porak-poranda. Brazil sendiri juara kala itu setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor 4-2. Garrincha pun masuk "Best XI World Cup 1958".

Piala dunia keduanya tahun 1962. Pele cedera sejak pertandingan ke-2, karena waktu itu tim-tim Eropa mengandalkan catenaccio yang keras. Garrincha tampil sebagai pemain bintang. Di perempat final, melawan Inggris inilah Garrincha memamerkan keahliannya. Menerima bola di luar kotak penalti, dan menendangnya dengan lintasan melengkung, itulah pertama kali teknik "banana kick" dipertontonkan. Tahun ini Brazil lagi-lagi juara setelah mengalahkan Czechoslovakia.

Jika pada tahun 1962 itu Garrincha baru memperkenalkan tendangan pisangnya, maka Ramang jauh sebelumnya sudah pernah memperkenalkan tendangan pisang tersebut. Bahkan, Azis Mattimu yang dilatih Ramang tahun 1959, sudah mempelajari tendangan jenis ini dari sang pelatihnya, yang tidak lain adalah Ramang. Persoalannya waktu itu, tidak ada wartawan yang mengeksposnya. Lagi pula, Ramang memperkenalkan jenis tendangan itu justru dalam pertandingan tingkat negara (nasional), bukan pada pertandingan sekaliber Piala Dunia.

Penemu Banana Kick

Garrincha

Tendangannya Roberto Carlos yang menggoncang Fabien Barthez sebelum World Cup '98? Juga disebut-sebut sebagai tendangan yang ditemukan Garrincha.  Piala dunia keduanya tahun 1962. Pele cedera sejak pertandingan ke-2, karena waktu itu tim-tim Eropa mengandalkan "catenaccio" (taktik kunci) yang keras. Garrincha tampil sebagai pemain bintang. 

Di perempat final, melawan Inggris inilah Garrincha memamerkan keahliannya. Menerima bola di luar kotak penalti, dan menendangnya dengan lintasan melengkung, itulah pertama kali teknik "banana kick" dipertontonkan. Tahun ini  Brazil lagi-lagi juara setelah mengalahkan Czechoslovakia.

 Gaya Bermain

Sebagai pemain sayap, Garrincha mengandalkan dribble dan kecepatannya. Tercatat dia menghasilkan 232 gol baik dari kaki maupun kepala. Passing, heading dan shooting semua termasuk kelas wahid. Dia juga dikenal sebagai eksekutor bola mati yang benar-benar mematikan. Kepalanya masih bisa menghasilkan gol walaupun tinggi badannya termasuk pendek waktu itu (1.69 m). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun