Video sudah jadi alat promosi, visualisasi terbaik untuk blogger, vlogger atau produsen. Dengan kata lain pembaca yang dulunya masih suka membaca sebuah blog mulai beralih kepada video. Apakah ini berarti pembacanya sudah malas untuk membaca tulisan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa manusia pada hakekatnya memang lebih suka visualisasi dalam jangka waktu pendek tetapi menarik.
Jadi, kembali kepada video. Video memang sangat menarik sekali apabila pembuatnya kreatif dan pandai menyampaikannya. Saya sering terpekur melihat video-video hasil blogger yang sangat “kece” atau keren istiliah zaman kini. Sayangnya, saya sendiri tidak mampu membuat sendiri karena gaptek (gagal teknologi). Dulu pernah buat video dari koleksi foto-foto. Kurang menarik karena tidak bisa berbicara hanya music saja, juga tidak ada cerita yang mendukung tampilannya karena foto itu bukan story tapi hanya kumpulan foto yang tak punya makna.
Nach, saya punya obsesi yang cukup besar untuk bisa sedikit bisa punya pengetahuan gimana sich buat video. Di rumah ada dua orang yang punya alat video canggih, tapi kedua orang itu rupanya tak mau menyalurkan ilmunya kepada saya. Mungkin tak sabar dengan orang yang gaptek.
Melalui sebuah workshop Video bagi pemula dengan nara sumber mas Teguh Sudarisman, saya pun menembus jauhnya lokasi workshop yang sangat jauh dari rumah saya. Hampir 2 l/2 jam perjalanan harus saya tempuh, belum kemacetan yang super di daerah Depok.
Belajar Video:
Banyak tips yang diberikan oleh Mas Teguh. Durasi video itu harus sangat singkat, karena rentang perhatian manusia hanay 8.25 detik. Jadi kalau mau buat video tidak perlu lama (5 menit) dan jangan terlalu singkat (1 menit terlalu singkat) , yang paling ideal adalah 2-3 menit atau bahasa video 36 shot (12 shot /menit x 3 menit.
Isi video berupa informasi atau hiburan .
Persiapan untuk membuat video:
1.Alat-alat untuk syut dan edit video: Smartphone, Tripod (dapat monopod/Tongsit/Steady Cam); holder tripod; remote control/tomsis; microphone tambahan; headphone ; voice recorder (alternative).
2. Siapkan alplikasi untuk syut maupun edit
3. Pelajari cara kerja perangkat keras dan lunak