Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dibalik Kesuksesan Bisnis Bareng Pasangan Ada Tantangan yang Dihadapi

1 Juli 2025   10:53 Diperbarui: 1 Juli 2025   10:53 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesepakatan yang menyangkut  visi dan tujuan perusahaan , pembagian kerja yang jelas dan transparan, komunikasi terbuka dan jujur, pemisahan keuangan antara pribadi dan perusahaan, aturan jelas tentang setiap proses produksi atau penjualan, profesional dalam berbisnis, gaji dan tanggung jawab juga diterapkan dengan jelas.

Dengan jelasnya ada standard operation prosedur dan tata kelola perusahaan, istrinya yang juga punya pengalaman kerja dengan orang lain , paham dan menghargai semua peraturan yang disepakati.

Rekening bank untuk operasional perusahaan harus terpisah dengan rekening pribadi.  Biaya operasional ini khusus untuk biaya tenaga kerja dan sumber daya dan gaji.  

Dalam pembagian profit pun sesuai dengan kepemilikan saham, misalnya istri memiliki saham 40% dan suami 60% maka profit akan dibagi sesuai dengan kepemilikan saham.

Apabila ada sesuatu hal baru yang tak disepakati, misalnya sewa ruko baru,  istri tak setuju, maka ia  langsung berbicara dan memberikan argumentasi mengapa dia tak setuju.  Lalu mereka berdua saling beradu pendapat sampai mencapai titik kesepakatan .  

Apabila mereka sudah tiba di rumah, mereka sudah berjanji, tidak membawa persoalan kantor ke rumah.  Couple  sebagai suami-istri atau keluarga dan sebagai bisnis punya  fungsi yang berbeda.   Emosi ketidak percayaan, ketidak-puasan di kantor, dilepaskan saat tiba di rumah.

Tantangan  kegagalan dari bisnis couple

Di awal, bisnis couple berjalan lancar dan mulus karena mereka saling mendukung dan bekerja-sama, semuanya terlihat menyenangkan.  Namun, ketika suatu saat, justru yang menyenangkan berbalik arah menjadi tantangan karena masing-masing punya visi dan misi pribadi yang berbeda dengan visi dan misi perusahaan.

Disamping itu ada konflik pribadi sebagai istri atau suami, dibawa ke perusahaan sehingga mengganggu kinerja dan tak mampu memberikan kontribusi yang baik.

Keuangan perusahaan yang krusial tidak dicatat dan dibuatkan  financial statement, neraca laba rugi.  Hal ini  menyebabkan suami istri tidak mengetahui posisi keuangan perusahaan secara jelas. Ditambah istri sering minta kasbon  kepada kasir tanpa ada pertanggung jawaban.  

Ketika friksi pribadi masuk ke perusahaan dan tidak ada komunikasi yang jelas, dianggap diam sebagai penyelesaian, akhirnya bom waktu akan meledak.

Berhubung rumitnya persoalan pribadi ke dalam perusahaan, sehingga tidak memperhatikan faktor eksternal seperti kompetitor, harga di pasar dan disrupsi yang merubah perilaku konsumen.

Evaluasi dan mitigasi risiko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun