Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dibalik Kesuksesan Bisnis Bareng Pasangan Ada Tantangan yang Dihadapi

1 Juli 2025   10:53 Diperbarui: 1 Juli 2025   10:53 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
colleagues-smile-office-while-work - (sumber: freepik.com)

"Great things in business are never done by one person." - Steve Jobs, Former CEO of Apple

Ngopi di kafe sudah jadi tren dimana pun baik di kota kecil maupun besar.  Enaknya bekerja atau hang out dengan teman di Kafe sambil ngopi.

Mata saya tertuju sebuah kedai kopi  Nu Sae di Bogor yang sangat estetik.  Nongkrong di bawah pohon , di ruang dalam atau dekat dengan jendela.  Suasana nyaman sambil tunggu pesanan.  Variannya minumannya sangat bermacam-macam mulai dari produk lokal hingga produk asing American Series, Matcha Latte dan Cashew non coffee. Nama produknya juga keren banget.   Diselingi dengan kue cemilan kekinian. 

Yang paling menarik adalah keberhasilan Kopi Nu Sae ini dibangun oleh sepasang suami istri, Mbak Erma Rosa  Ergandia  dan Mas Ganjar Putra Panggalih.  Mbak Erma dan mas Ganjar panggilannya.

Dalam pembicaraan singkat dengan kami, ternyata suami istri ini punya passion yang sama, minum kopi.  Sebelum membangun bisnis kopi Nu Sae, mereka menggali informasi dan riset dengan mendatangi dan merasakan aroma kopi dari berbagai kafe yang cocok untuk anak-anak milenial dan generasi Z.

Tak mudah bagi keduanya dalam bangun Kedai Nu Sae karena Mas Ganjar masih kerja di suatu perusahaan.  Namun, kendali perusahaan yang dimulai dari nol itu sangat ketat dalam pengelolaannya.  Manajemen finansial dikendalikan oleh Mas Ganjar, sementara manajemen produksi dan marketing dikendalikan Mbak Erma. 

Setiap minggu suami istri itu mengelilingi outlet miliknya sendiri (sebagian besar outlet dibuka secara franchise).  Analisis perkembangan penjualan dan survei apa yang laku dan disukai pelanggan, apa yang kurang disukai.

Dalam praktik, sebagai suami istri maupun sebagai pebisnis, mereka selalu membagi waktu, memulai bisnis dengan kesepakatan bersama secara tertulis.   Jika tidak ada kesepakatan, harus dibicarakan di tempat kerja bukan di rumah.  Mereka selalu ingat bahwa urusan kerja bukan dibawa ke rumah.  Masalah di tempat kerja selesaikan di tempat kerja tidak dibawa ke rumah.

Pengertian dari bisnis couple

Bisnis couple atau bisnis barang pasangan artinya bisnis yang dijalankan oleh pasangan suami istri atau keluarga  baik dalam skala masih kecil seperti toko online, toko kelontong,  atau skala besar seperti Astra, Ciputra, Sinar Mas, Bakri Grup.

Belajar Kesuksesan dari  bisnis couple

Dari setiap bisnis yang dimulai dari kecil selalu ada cerita dibalik suksesnya bisnis couple. Dari seorang perempuan yang dulunya tak pernah terjun ke dunia bisnis,istri  ikut terjun hanya untuk membantu bisnis suaminya.  

Namun, suaminya telah punya pengalaman  beberapa tahun dalam dunia bisnis langsung  dengan tegas minta kepada istri untuk kesepakatan baik secara tertulis maupun tidak tertulis.  Ada akta perusahaan yang mengikat tanggung jawab masing-masing individu sebagai pemilik perusahaan.

Kesepakatan yang menyangkut  visi dan tujuan perusahaan , pembagian kerja yang jelas dan transparan, komunikasi terbuka dan jujur, pemisahan keuangan antara pribadi dan perusahaan, aturan jelas tentang setiap proses produksi atau penjualan, profesional dalam berbisnis, gaji dan tanggung jawab juga diterapkan dengan jelas.

Dengan jelasnya ada standard operation prosedur dan tata kelola perusahaan, istrinya yang juga punya pengalaman kerja dengan orang lain , paham dan menghargai semua peraturan yang disepakati.

Rekening bank untuk operasional perusahaan harus terpisah dengan rekening pribadi.  Biaya operasional ini khusus untuk biaya tenaga kerja dan sumber daya dan gaji.  

Dalam pembagian profit pun sesuai dengan kepemilikan saham, misalnya istri memiliki saham 40% dan suami 60% maka profit akan dibagi sesuai dengan kepemilikan saham.

Apabila ada sesuatu hal baru yang tak disepakati, misalnya sewa ruko baru,  istri tak setuju, maka ia  langsung berbicara dan memberikan argumentasi mengapa dia tak setuju.  Lalu mereka berdua saling beradu pendapat sampai mencapai titik kesepakatan .  

Apabila mereka sudah tiba di rumah, mereka sudah berjanji, tidak membawa persoalan kantor ke rumah.  Couple  sebagai suami-istri atau keluarga dan sebagai bisnis punya  fungsi yang berbeda.   Emosi ketidak percayaan, ketidak-puasan di kantor, dilepaskan saat tiba di rumah.

Tantangan  kegagalan dari bisnis couple

Di awal, bisnis couple berjalan lancar dan mulus karena mereka saling mendukung dan bekerja-sama, semuanya terlihat menyenangkan.  Namun, ketika suatu saat, justru yang menyenangkan berbalik arah menjadi tantangan karena masing-masing punya visi dan misi pribadi yang berbeda dengan visi dan misi perusahaan.

Disamping itu ada konflik pribadi sebagai istri atau suami, dibawa ke perusahaan sehingga mengganggu kinerja dan tak mampu memberikan kontribusi yang baik.

Keuangan perusahaan yang krusial tidak dicatat dan dibuatkan  financial statement, neraca laba rugi.  Hal ini  menyebabkan suami istri tidak mengetahui posisi keuangan perusahaan secara jelas. Ditambah istri sering minta kasbon  kepada kasir tanpa ada pertanggung jawaban.  

Ketika friksi pribadi masuk ke perusahaan dan tidak ada komunikasi yang jelas, dianggap diam sebagai penyelesaian, akhirnya bom waktu akan meledak.

Berhubung rumitnya persoalan pribadi ke dalam perusahaan, sehingga tidak memperhatikan faktor eksternal seperti kompetitor, harga di pasar dan disrupsi yang merubah perilaku konsumen.

Evaluasi dan mitigasi risiko

Evaluasi dan mitigasi risiko dilakukan setiap tahun.  Apakah perencanaan (business plan) sudah dibuat dengan cermat, apakah pengelolaan sesuai visi perusahaan, apakah akhir tahun bisnis sudah sesuai target.   Jika butuh sumber daya manusia apakah sudah rekrut profesional sesuai kebutuhan.

Jika akan ekspansi dan membutuhkan modal kerja, dari mana sumbernya.  Apakah dari mitra lain atau dari bank.  Jika dari bank, apakah agunannya.   Jika agunan adalah rumah pribadi, harus diingat bahwa rumah pribadi bisa hilang jika bisnis tidak berjalan lancar dan akhirnya tak bisa mengembalikan pinjaman.

Untuk itu harus ada mitigasi sebagai berikut ini

1.Dana cadangan  :  Dalam kasus buruk , kerugian bisnis baik itu karena kesalahan internal maupun eksternal, maka secepatnya gunakan dana cadangan ini.

2.Proteksi terhadap usaha:  Gunakan jasa asuransi yang ada  klausa third party loss liability .  Misalnya sewa ruko, harus punya asuransi jika terjadi kebakaran. 

3.Pembagian tugas wewenang:  Tugas dan wewenang itu dalam pekerjaan jadi dasar setiap orang baik suami dan istri untuk mengambil kebijakan sekaligus tanggung jawab atas kebijakannya.

Kunci sukses dalam menjalankan bisnis couple, lakukan dengan kesepakatan secara tertulis dan lakukan evaluasi setiap waktu agar bisnis berjalan sesuai dengan rencana dan perubahan setiap waktu.

Sumber referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun