Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Abaikan Stres, Jangan Biarkan Stres Gerogoti Tubuhmu

3 Agustus 2019   16:38 Diperbarui: 3 Agustus 2019   16:50 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: netralnews.com

Membaca dua berita duka  dimana  ada dua anak muda yang sedang menanjak karir dan satu anak yang sangat baik karakternya harus  berpulang dalam usia yang sangat muda sungguh menyedihkan sekali.

Danni Permadi Gautama, seorang yang Eksekutif muda yang sedang menanjak karirnya sebagai technology Head dari suatu start- up company,  telah meninggal dunia di usia 39 tahun.

Demikian juga seorang anak muda, Saoires , 22 tahun, yang merupakan cucu dari Robert dan Ethel Kennedy yang meninggal dunia.  Penyebabnya adalah overdoses.  Saories dikenal sebagai anak yang sangat baik hatinya, empati besar dan aktif dalam kegiatan sosial untuk menolong orang tidak mampu bahkan sampai aktif ke Mexico.   Namun, ditengah kebaikan hatinya itu Saories juga penderita stres berat sejak SMP dan minum obat penenang dan akhirnya jadi overdose.

Kelihatannya kedua anak muda itu sehat secara fisiknya.  Orang selalu melihat secara kasat mata tentang kesehatan dari apa yang dilihatnya yaitu fisik orang. Kesehatan fisik sangat diperhatikan sekali. Contohnya dengan berolaharaga, fitness, aerobik dan kebugaran dimana pun ikut.

 Namun, manusia itu bukan sekedar  memiliki badan saja, tapi dia memiliki  jiwa dan roh.  Orang yang kokoh dan tegar itu dapat meninggal karena penyebab utamanya adalah stres.

Ketika jiwa itu tidak sehat maka pengaruh besar kepada fisik juga sangat besar.  Orang yang sukses dalam karir belum tentu sehat rohani atau jiwanya.   Dia sedang stres karena merasa ada tekanan, frustrasi, konflik dan krisis.   Penyebab stres yang disebut dengan stressor inilah yang membuat  jiwa terguncang dan apabila ketahanan jiwa kita tidak kuat maka jiwa atau mental kita bisa sakit.

Ketika mental sakit,  maka dengan mudah sekali anak muda yang lari menghadapi stres dengan obat-obat depresi.  Obat depresi itu dianggap sebagai penahan segala stressor untuk mendapat ketenangan sesaat.   Namun ketika obat-obat stres atau depresi itu dikonsumsi dalam jumlah yang besar disebut dengan overdosis, maka dia akan menyerang ke badan. 

Badan yang diserang itu bisa mengenai ke serangan jantung, sakit mag, atau langsung meninggal karena tak bisa ditolong lagi.  

Ingat bahwa organ tubuh itu sangat dekat dengan jiwa. Penderitaan jiwa dihibahkan kepada penderitaan badan.  Penderitan badan akibat penderitaan jiwa itu disebut dengan penyakit psychosomatic yang merupakan awal dari tumbangnya seseorang.

Bagaimana menghadapi stres:

Berhubung stres ini berkaitan dengan milenial maka orangtua harus mengajarkan ketahanan jiwa:

  • Mengajarkan Tahan banting

Banyak ditemukan bahwa para milenial zaman "now" tidak kuat menghadapi stres karena mereka itu sudah terdidik dalam kondisi yang berkecukupan dalam materi maupun hidupnya tak pernah sulit. Ketika mereka terdidik dengan hal-hal yang mudah maka ketika hal-hal sulit datang , mereka akan gampang sekali  rapuh , patah semangat dan tidak kuasa untuk mengatasi hidupnya.   

Oleh karena itu orangtua harus bersedia memberikan didikan yang sangat  lugas dengan memberikan gemblengan sejak kecil agar mereka tahan banting .  Tidak selalu mengabulkan permintaan atau keinginan anak .  Melatihnya agar anak bisa bijak dalam menginginkan sesuatu.
Memberikan wawasan yang penting tentang bagaimana mengatasi stres yang datangnya bukan hanya dari luar tetapi juga dari dalam hati, jiwanya.  Stres dari luar ketika dia mendapatkan kenyataan bahwa dunia di luar itu seperti di sekolah, teman atau tempat publik seringkali mendiskriminasikan orang berdasarkan ras, sosial ekonomi dan disabilitas .  Anak harus mengantisipasi perlakuan yang membuatnya stres dan mempertimbangkan bahwa di semua tempat, orang yang kita kenal itu ada ruang-ruang untuk pembedaan.  Agar kita tidak terpedaya dengan stres, anak harus mampu mengatakan bahwa dirinya orang lain boleh memperlakukan hal itu kepadaku tapi akau akan membuktikan bahwa aku bukanlah orang yang seperti dikatakannya. Berikan keyakinan kepada anak hal itu

Stres dari dalam jiwanya karena tekanan-tekanan sosial atau tekanan jiwa dimana anak tak bisa lagi mengakui bahwa jiwanya sedang kosong dan tak bisa lagi mentotelir lagi apa yang tak bisa dipahaminya. Ajarkan kepada anak untuk menyalurkan kepahitan dan kegetiran dan kekecewaan itu dalam doa yang diajarkan dalam agama yang dianutnya.   Tidak mudah untuk mengatasi sendiri apabila rohnya pun ikut kosong.

  • Belajar menerima kegagalan:

Tidak semua orang di dunia ini sukses karena sukses dimulai dari kegagalan yang terus diuji dan ditekuni sampai dia sukses.   Ketika anak belajar tentang kegagalan, dia mengerti dan memahami bahwa dirinya juga harus menerima kegagalan itu sebagai hal yang lumrah bukan sesuatu yang besar dan berhenti bahkan kecewa.

Ketika anak bisa mengerti apa itu kegagalan dan memicu dirinya untuk terus belajar lagi menggapai sedikit demi sedikit sampai sukses maka anak tidak akan mengalami stres.

Gagal bukan berarti end of the world, tapi justru start of the world. 

  • Memberikan motivasi yang baik :

Orang yang sedang stres perlu pendampingan maupun penyuluhan . Ketika stres orang juga perlu didengarkan apa yang menjadi "uneg-uneg".  Dengan adanya pendengar maka stres itu akan tersalurkan dan dia akan menjadi orang yang normal kembali.

Setiap orang butuh pendengar setia bukan orang yang justru menjatuhkan dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun