Perbincangan saya dengan seorang teman saya yang sama-sama sudah pensiun membuat cakrawala saya terbuka luas dan lebar.  Teman saya, Rini, pemilik  bisnis kuliner di rumah,  dengan passion yang sangat disukainya.  Teman atau sahabat saya ini punya resep jitu dari nenek moyangnya,  dinamakan resep "KROKET  EYANG".
Ketika dua orang pensiunan yang terbiasa bekerja bertemu, selalu menemukan sisi-sisi positif tentang aktivitas barunya. Â Saya bertanya kepada sahabat saya, Rini (bukan nama sebenarnya), "Bagaimana pemasarannya? Â Kita sebagai kuliner entrepreneur seringkali menemui kesulitan dalam pemasarannya!" tanya saya.
Awalnya, saya hanya mengandalkan tempat dengan menyewa sebuah kios. Â Tapi ternyata kesulitan ditemui, harga sewa mahal, pegawai yang bekerja tidak betah, selalu berganti. Â
 Tanpa sengaja, dia melihat banyaknya merchant kuliner yang sudah mendaftar ke GO FOOD.  Langsung, dia pun tertarik untuk  mendaftar sebagai "partner" di GO- FOOD . Prosesnya cukup mudah.  Mengisi formulir aplikasi, mengirimkan beberapa dokumen yang diminta seperti foo toko, daftar makanan, harga makanan, NPWP, KTP.  Dalam jangka waktu kira-kira 1 minggu,  aplikasi sudah disetujui dan masuk dalam daftar Go-FOOD.  Memproses GO-Resto agar orang marketing datang ke rumah untuk mempercepat proses GO-Resto untuk transaksi non-tunai.
Sahabat saya langsung memberitahkan berita gembira itu kepada saya.  Saya yang sangat menyukai kroket "Eyang" buatannya itu ngga lagi pusing-pusing  harus datang ke rumahnya jika ingin membelinya. Â
Begitu saya kangen untuk beli kroket "Eyang" dengan berbagai variasi seperti kroket Belanda, kroket keju, resoles sayur, Â saya dapat langsung masuk aplikasi GOJEK dan pilih GO- FOOD.
Caranya ordernya sangat mudah loh, setelah saya pilih GO- FOOD, pilih salah satu fitur : yang terlaris, terdekat,terfavorit, baru minggu ini, Menu Sehat, Menu Sehat. Â Setelah dipilih, akan terlihat harganya, tinggal diisi alamat pengantaran dan pilihan untuk pembayaran tunai atau Gopay dan akhirnya, klik pesan.
Sejak saat itu, saya dan suami  rajin berlangganan kuliner dengan GO -FOOD kapan pun makanan atau masakan saya kurang disukai.  Bahkan, satu saat saya harus pergi ke luar dan tak bisa memasak hari itu, saya merassa tidak bersalah meninggalkan suami tanpa masakan. Â
Sekarang suami saya pun sangat senang dengan aplikasi GO- FOOD, jika lapar datang, Â saya belum sempat menyediakan makanan, dengan jari-jari tangannya dia sudah order makanan. Â Kesukaan makanan yang diorder adalah ayam, bakmi Gajah Mada, Â Gado-gado BOPLO, Â kwetiauw, kupat tahu.
Matanya langsung terbelalak, "ada diskon" katanya.Â
 "Loh kan ada Kuliner Nasional GO FOOD !" jawab saya.
"Wah ini harus dimanfaatkan. Â Kebetulan saya sedang lapar. Â Dua makanan kesukaan saya, bakmi dan kweetiauw "Jurangmangu " Â harga resminya ditambah dengan ongkir Rp.75.000 tapi karena dapat diskon Rp.20.000 jadi hanya bayar Rp.55.000. Â
Order pun segera dipesan  sambil berpesan kepada saya, nanti tolong bayarkan order saya yach!