Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Temukan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di Lingkunganku

25 September 2017   15:27 Diperbarui: 25 September 2017   15:46 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com
Kompas.com
Kesadaran dari seorang ibu bernama Yulita Widya Ningsih, seorang ibu rumah tangga yang bermukim di Pondok Aren, Tangerang Selatan (satu area dengan saya).  Sejak tahun 2015 ia memakai sepeda listrik untuk antar jemput anaknya ke sekolah yang berjarak 15 menit perjalanan. 

Pertimbangan Ibu Yulita adalah dengan menggunakan sepeda listrik maka akan membantu mengurangi  polusi dan mengirit atau mengurangi beban pembelian bensin, bahan bakar jika dia menggunakan sepeda motor dengan bahan bakar bensin.  

Kesadaran seorang ibu rumah tangga yang patut diacungi jempol karena dia menjadi salah satu pioneer dalam menciptakan lingkungan hidup yang bersih, sehat dan juga mempopulerkan untuk penggunaan sepeda motor listrik dengan bahan baku baterai jika energi habis , dengan demikan dia ikut serta dalam mempromosikan energi terbarukan agar makin populer.

kompas.com
kompas.com
Tetangga saya yang tidak mau disebut namanya, memiliki panel tenaga surya untuk rumah tangganya.  Dengan panel tenaga surya itu, daya yang dihasilkan dari panel itu mencapai 7.000 watt.  Pemasangan panel surya yang jumlahnya tujuh lembar.  Jika dihitung investasinya untuk pembelian panel itu mencapai 120 juta. Tetapi dia berhemat dalam pembiyaan listrik yang semula membayar Rp.1.3 juta per bulan menjadi RP.300,000,-  Disamping itu dia dapat ikut berkontribusi dalam mengurangi pemakaian tenaga listrik yang menggunakan tenaga fosil .

Kesadaran untuk penggunaan panel tenaga surya memang sudah cukup besar selain untuk penghematan dan menggunakan dan memanfaatkan untuk lampu serta isi ulang baterai ponsel dan mengurangi porsi minyak bumi .

Ketiga contoh di atas adalah kisah kehidupan dari mereka yang sudah sadar tentang penggunaan energi baru terbarukan itu harus dimulai segera karena selain bersih, ramah lingkungan juga membantu  untuk memanfaatkan dan menaikkan energi terbarukan menjadi 31 persen pada tahun 2050.

Porsi minyak bumi dikurangi dari 25 persen pada tahun 2025 menjadi 20 persen, begitu pula dengan batubara pun porisinya diturunkan dari 30 persen pada 2025 menjadi 25 persen.

Mari kita semua ikut berperan aktif dalam pemakaian atau pemanfaatan energi baru  terbarukan supaya defisit energi fosil tidak akan terjadi lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun