Mohon tunggu...
Bhinneka
Bhinneka Mohon Tunggu... Model - PT. Bhinneka Mentaridimensi

Bhinneka adalah pionir e-commerce di Indonesia, yang hadir sejak 1993 di bawah perusahaan PT Bhinneka Mentaridimensi. Bhinneka melayani perorangan melalui Bhinneka.com (B2C), pengadaan perusahaan berbagai skala melalui platform b2b.id (B2B), pengadaan bagi lembaga pemerintahan melalui LKPP (B2G), maupun pengadaan mesin cetak digital berformat besar melalui Bhinneka Digital Printing Solutions (DPS).

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

MRO, Kategori Potensial yang Dilirik Pelaku Ekonomi Digital

13 Juni 2019   16:08 Diperbarui: 16 Juni 2019   11:40 1693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu MRO? Bila kita cari lewat Google, muncul beberapa alternatif kepanjangannya. Terutama untuk huruf "O". Ada yang menyebutnya Maintenance, Repair, and Overhaul; ada pula yang berupa Maintenance, Repair, and Operating Supplies; selain itu juga Maintenance, Repair, and Operations/Operational.

Dengan terjemahan bebas ke bahasa Indonesia, MRO berarti perawatan, perbaikan, dan operasional. Dalam hal ini, MRO merupakan salah satu sektor industri yang menyediakan semua kebutuhan untuk ketiga aspek di atas tadi.

 

Di tingkat ritel, istilah MRO kurang dikenal luas. Masyarakat sebagai konsumen hanya mengenal produk-produk akhirnya, yang berupa aneka peralatan, perlengkapan, maupun perkakas untuk keperluan keseharian. Sebut saja mulai dari obeng kecil, sampai mesin genset diesel berkekuatan 15 kW yang sanggup untuk operasional kelistrikan di satu gedung 4 atau 5 lantai. Semuanya termasuk dalam sektor niaga MRO.

Memiliki cakupan industri yang sangat luas, terdapat kategorisasi dalam MRO. Secara umum, terbagi menjadi tujuh kategori:

  1. Construction (konstruksi; bangunan)
  2. Material Handling (tata atur barang dan penyimpanan)
  3. Lab & Chemical (peralatan laboratorium dan aktivitas kimia)
  4. Tools & Cleaning (perkakas dan terkait kebersihan)
  5. Safety & Security (peralatan keamanan dan keselamatan kerja)
  6. Measuring & Testing (alat ukur dan penerangan)
  7. Heavy Equipment & Vehicle (alat berat, suku cadang, mesin)

3

Sub kategori MRO | dok. istimewa
Sub kategori MRO | dok. istimewa

Berbeda dengan yang terjadi di tingkat ritel atau eceran, istilah dan karakteristik pasar MRO sudah cukup diakrabi di lingkup pengadaan perusahaan atau procurement. Pasalnya, produk-produk MRO berperan penting dalam operasional dan produktivitas perusahaan.

Pengadaan atau pembelian produk-produk MRO bisa diposisikan sebagai belanja modal (capital expense-Capex), maupun belanja operasional (operational expense-Opex). Belanja modal, berarti bahwa semua barang yang dibeli akan digunakan untuk meningkatkan kinerja atau produktivitas. Sedangkan belanja operasional, berarti bahwa semua barang yang dibeli akan digunakan untuk menunjang berjalannya aktivitas perusahaan.

Hingga beberapa tahun terakhir, sektor MRO masih terbatas di pasar konvensional. Namun, pada akhirnya tak luput juga dari dampak perkembangan e-commerce atau belanja online.

Sejauh ini, pasar e-commerce ritel Indonesia hanya didominasi sektor fashion; toys, hobby, and DIY (Do It Yourself); furniture and appliances; electronics and media; serta food and personal care, seperti yang dilaporkan pada akhir 2018. Sektor MRO sudah ada di pasar digital, hanya saja kontribusinya belum menembus lima besar. Ditambah lagi dengan perilaku konsumen ritel MRO di Indonesia, yang masih lebih memilih datang ke toko fisik, melihat dan memegang barang yang diincar, sebelum akhirnya dibeli dan dibawa pulang.

Kondisi ini menunjukkan adanya potensi yang besar untuk menggencarkan pengadaan MRO melalui platform online, yang dikenal dengan istilah smart e-procurement, seperti yang tengah difokuskan oleh Bhinneka Bisnis saat ini.

Mengapa disebut smart? Karena proses-proses pengadaan bisa dilakukan dengan lebih mudah, efektif dan efisien (hemat tenaga dan dana), transparan, dan berbagai kelebihan lainnya.

Baca juga: Cerdik Mengelola Modal Usaha Lewat Pengadaan yang Cermat

Sebagai pionir e-commerce Indonesia selama lebih dari 26 tahun yang memiliki unit bisnis ritel (B2C), pengadaan perusahaan berbagai skala (B2B), dan pengadaan bagi pemerintah melalui LKPP (B2G), Bhinneka kini pun memperkuat fokus pada MRO.

Langkah ini ditandai dengan hadirnya laman khusus MRO di platform Bhinneka Bisnis b2b.id, dan penambahan SKU atau jenis-jenis produk yang tersedia. Bhinneka sendiri selama ini telah dikenal untuk pengadaan produk-produk 3C (Computer, Communication, and Consumer Electronic), terutama produk-produk IT. Sehingga boleh dikatakan, penguatan sektor MRO ialah untuk memenangkan pasar produk-produk non-IT.

dok. istimewa
dok. istimewa
Sebagai gambaran, dari lebih 150 ribu jenis produk yang disediakan Bhinneka, produk-produk kategori MRO yang disiapkan mencapai 14 ribu lebih, dan terus ditingkatkan.

Simpel. Hanya dengan satu klik, kini Anda tidak hanya mendapatkan kebutuhan produk teknologi di Bhinneka, namun juga bisa mendapatkan berbagai produk MRO untuk mendukung bisnis Anda dengan cepat dan dapat diandalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun