Mohon tunggu...
Julian Asahi
Julian Asahi Mohon Tunggu... Never Give up

Bermimpi tanpa berusaha kosong Berusaha tanpa bermimpi hampa Bermimpilah dan berusahalah wujudkan impianmu...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ahhhh...Ahhh...Uhhhh...Ohhhh... Sakit...Pelan-pelan Sayang (2)

18 Oktober 2013   13:17 Diperbarui: 4 April 2017   18:16 14893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Disebuah gubug bambu

Remang-remang cahaya bulan menyinari sepasang kekasih

Tak terasa malam semakin gelap

Sepasang kekasih itu belum juga terlelap

Sang lelaki memandang penuh harap

Sang wanita setengah rela  memenuhi keinginan suaminya

Sang wanita takut darah mengalir deras

Sang wanita jijik dengan sesuatu yang akan keluar nanti

Yang putih, kental bahkan hijau sangat menjijikan

Namun sang lelaki memaksa terus memaksa karena tak tahan lagi

Sang wanita akhirnya pun menuruti

Diambil sebotol alkohol untuk mengurangi rasa sakit

Sang laki-laki langsung berbaring miring

Sang wanita setengah takut mulai menyentuhnya lalu menekannya

Ahhhh...Ahhh...Uhhhh...Ohhhh... Sakit...Pelan-pelan Sayang

Sang wanita tekan lebih keras,

Bentar lagi keluar sayang...

Ahhhh...Ahhh...Uhhhh...Ohhhh... Sakit...Pelan-pelan Sayang

Tekan lebih keras lagi

AHHHHhhh sudah keluar sayang, sakit sekali

Akhirnya BISUL SUPER BESAR berhasil dipecahkan setelah berminggu-minggu tidak sembuh-sembuh

Membuat Pak Sani tidak bisa tidur berminggu-minggu

Meski bermacam-macam obat di coba,

Berkat kerja keras sang istri bisul Pak Sani kempes juga. He3333xxxx

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun