Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Beginilah Risiko Kesehatan Mental yang Ditanggung Bayi dan Anak yang Tumbuh di Kota-kota Besar

29 Agustus 2021   13:52 Diperbarui: 29 Agustus 2021   14:01 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hamil dan membesarkan anak di lingkungan yang berpolusi tinggi. Hati-hati! (Foto: Wikimedia)

Di usia 18 tahun, banyak gejala penyakit mental mulai terdeteksi dan bisa diamati dalam diri seorang individu.

Menurut seorang peneliti bernama Aaron Reuben dari Duke University, kaitan antara paparan polusi udara dan risiko menderita penyakit mental memang moderat. Belum tinggi sekali tapi ia mengingatkan: Karena paparan terhadap polusi udara begitu luas di bumi, zat-zat pencemar udara bisa menjadi penyumbang besar terjadinya tren kenaikan penyakit jiwa dan mental. Nah!

WHO saja mengingatkan bahwa hampir tidak ada manusia di muka bumi yang luput dari efek negatif pencemaran udara. Bahkan 9 dari 10 manusia di seluruh dunia terpapar pada polusi udara parah akibat zat pencemar yang dibuang dari kendaraan bermotor, pembangkit listri tenaga fosil (batubara, minyak bumi), pabrik-pabrik, pengolahan sampah dan proses industri di seluruh dunia.

Selain nitrogen dioksida tadi, ada juga zat timbal yang ditemui di asap kendaraan yang juga berpotensi membahayakan kesehatan mental anak-anak kita yang tinggal di perkotaan dengan lalu lintas padat mapun anak-anak yang tinggal di sekitar pabrik, kawasan industri, dan sebagainya.

Studi ini mengaitkan juga kondisi pencemaran udara dan tingkat kenaikan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit di China dan India, dua negara yang tingkat polusi udaranya sudah gila-gilaan. Dan kondisi udara Jakarta dan kota-kota besar kita juga tak mustahil mirip dengan kondisi di sana.

Jadi jika Anda saat ini calon orang tua, atau merencanakan memiliki anak, pertimbangkanlah masak-masak kondisi lingkungan di sekitar Anda. Jangan sampai penyesalan itu datang. (*/ @AkhlisWrites)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun