Tahun 2021 Kembali Belajar Dimulai, Saatnya Kembali Menyiasati Kejenuhan Anak

Teknologi pendidikan dituntut harus lebih mengembangkan inovasi-inovasi digital pendidikan yang lebih bisa diterima anak. Anak-anak kita, bagaimanapun tumbuh sebagai generasi digital, yang jika tidak bijaksana cara memanfaatkannya, tentu berpengaruh terhadap kondisi psikis anak. 

Oleh karena itu, belajar jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi digital, adalah momentum untuk mengalihkan perhatian sejenak anak, dari berbagai aplikasi yang membuat anak semakin terasing dengan dunianya. Aplikasi game online dan aplikasi media sosial yang tidak cocok dengan tingkat kedewasaan anak, tentu menjadi ancaman psikis dan karakter anak. 

Oleh karena itu, dengan kembali belajar melalui cara atau metode jarak jauh, atau belajar online, dibutuhkan konten-konten pelajaran yang menghibur sekaligus mencerdaskan. Hal ini untuk mengalihkan sejenak perhatian anak dalam penggunaan aplikasi digital yang tidak sesuai. 

Kita pahami, gadget dengan berbagai aplikasi di dalamnya, adalah pelarian anak terhadap kondisi kejenuhan di rumah. Celakanya, aplikasi yang ada di dalam gadget, sebatas hiburan dan banyak diantaranya jauh dari konten yang mendidik dan mencerdaskan. 

Kondisi ini menyebabkan secara psikis, anak-anak kita menjadi pribadi yang berbeda, kehilangan dunianya sebagai anak, dan juga bisa mendegradasi karakter anak, sebagai anak yang lahir dan tumbuh dalam lingkungan budaya Nusantara, yang kaya akan nilai-nilai dan norma-norma berazaskan pada kebudayaan lokal. 

Oleh karena itu orang tua di rumah dan juga guru, adalah pihak yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa senang dan nyaman belajar secara jarak jauh. 

Anak kita kembali belajar, meskipun jarak jauh, oleh karena itu, perlunya instrumen pembelajaran yang dapat menyiasati kejenuhan anak belajar online yang jauh dari interaksi sosial dengan teman-teman sekolahnya. 

Daya kreasi dan inovasi guru dalam membuat konten-konten materi pembelajaran jarak jauh dibutuhkan. Dalam hal ini pemerintah juga perlu menyiapkan instrumen pembelajaran yang tidak menjenuhkan. 

Instrumen pembelajaran yang lebih interaktif dan menghibur, sekaligus mencerdaskan dan mendidik, sangat penting untuk mensiasati kejenuhan yang dirasakan anak. 

Program Rumah Belajar dan Pengembangan Film Animasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, misalnya memiliki aplikasi Rumah Belajar, yang dapat diunduh melalui gadget. Ini adalah adalah salah satu materi belajar yang penting untuk anak, selain padat informasi juga mencerdaskan.