Belajar menerima hikmah dan bersabar, juga ikhlas adalah cara kita menyiasati keadaan. Ikhlas dan sabar, adalah dua hal yang harus kita ajarkan kepada anak, untuk mensiasati kejenuhan.
Ciptakan Suasana Liburan ketika Belajar di Rumah
Di samping secara teknis, belajar di rumah sambil menanamkan kebiasaan liburan di rumah. Cara dan strategi belajar yang bisa disiasati utuk memberikan nuansa dan suasana santai di rumah. Belajar dengan santai.
Bersantai sambil belajar. Metode pembelajaran dengan demikian, juga menuntut guru dan pihak sekolah lebih kreatif memberikan materi pelajarannya. Usahakan anak-anak, tidak selalu dihadapkan pada situasi yang tertekan dan membosankan.Â
Cara-cara belajar dengan materi pelajaran seperti halnya yang dilakukan atau diberikan guru saat belajar dengan tatap muka, sepertinya cukup membosankan, atau mudah membosankan bagi anak.Â

Pihak sekolah dan guru dituntut pula menawarkan konten-konten atau materi pelajaran yang lebih inovatif dan kreatif kepada anak didik atau siswa. Materi-materi yang diajarkan sama seperti pembelajaran tatap muka, sepertinya kurang relevan untuk kondisi seperti sekarang ini.Â
Secara psikologis, anak-anak ketika belajar dengan tatap muka, setiap dua jam atau lebih setelah menerima materi pelajaran, ada waktu untuk istirahat dan bermain.Â
Kadar terhiburnya lebih besar, karena kegiatan bermain sebagai bentuk naluri anak-anak untuk berinteraksi dengan bebas dengan teman-temannya lebih mendapatkan ruangnya. Pada saat anak-anak bermain dengan teman-temannya, secara langsung pikiran dan jiwanya lebih santai, gembira dan bersuka ria.Â
Sebaliknya, kondisi pandemi, ketika anak-anak selalu di rumah dan interaksinya dibatasi oleh gadgetnya, atau hanya bermain di rumah, maka cara dan materi belajarnyapun membutuhkan hal-hal baru yang lebih inovatif, yang diharapkan dapat mensiasati kejenuhan anak.Â
Membuat Konten Digital Pendidikan Yang Mendidik Sekaligus Menghibur