Mohon tunggu...
DW.
DW. Mohon Tunggu... Lainnya - sedang sekolah (gizi)

menulis untuk #mengenal-Nya, menulis untuk #belajar, menulis untuk #bahagia, menulis untuk #menemukan diri.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dosis Obat dalam Naskah Kitab Butikan Obat-Obat dan Serat Racikan Boreh Saha Parem

10 Januari 2023   12:05 Diperbarui: 10 Januari 2023   13:14 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penutup

Naskah Kitab Butikan Obat-Obat dan Serat Racikan Boreh Sahe Parem menyingkap kepada kita betapa luasnya khazanah pengobatan di Nusantara, bahkan teknologi penentuan dosis sudah terdapat. Meski belum diketahui secara pasti bagaimana cara menentukan dosis ini, tapi mereka berhasil membuat penentuan dosis yang aman dan berkhasiat. Adapun penentuan dosis yang aman dan menimbulkan khasiat juga bukanlah pekerjaan yang mudah. Kedatangan Islam di Indonesia telah mendukung perkembangan bidang pengobatan ini.

Daftar Pustaka:

[1] Dini Ardianty, "Sistem Pengobatan Tradisional Masyarakat Jawa", diakses di http://dini-ardianty-fib10.web.unair.ac.id/artikeldetail-83258-Tradisi-Sistem%20Pengobatan%20Tradisional%20Masyarakat%20Jawa.html (10 Juli 2014, 21:05). 

[2] Ahmad Faisal bin Abdul Hamid, Helwana binti Mohammad., "Manuskrip Perubatan Melayu-Islam: Ulasan terhadap Manuskrip Kitab Tayyib al-Ihsan fi Tibb al-Insan Karya Syeikh Ahmad al-Fatani", diakses di http://elib.uum.edu.my/kip/Record/um568681 (11 Juli 2014, 00:09) 

[3] Endang Rochmiatun, "Farmakologi Tradisional di Palembang dalam Perspektif Ekologi Budaya", Jumantara Vol. 4 No.1 Tahun 2013. 

[4] Ibid

[5] Dini Ardianty, "Sistem Pengobatan Tradisional.." 

[6] Ibunda Suparni, Ari Wulandari., "Herbal Nusantara", (Yogyakarta: Andi Offset, 2012), hal. 1-3.

[7] Ibid

[8] Ahmad Faisal bin Abdul Hamid, Helwana binti Mohammad., "Manuskrip Perubatan Melayu.." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun