Mohon tunggu...
Worika Nurjanah
Worika Nurjanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya, selamat datan dan terimakasih telah berkunjung di profil saya ^_^

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB 2 Prof. Dr. Apollo (Teori Akuntansi): Konsep Laba dan Laba per Saham

18 Mei 2021   23:45 Diperbarui: 18 Mei 2021   23:53 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apabila perubahan jumlah saham yang beredar dalam suatu periode tidak mengubah sumber daya (kecuali peristiwa konversi potensi saham biasa), jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode dan sepanjang periode pelaporan harus disesuaikan. (par. 20)

Contoh Pengukuran Laba per Lembar Saham :

PT. AKU & KAMU memiliki modal saham biasa yang beredar dalam tahun 2019 sebanyak 1000 lembar. Dengan pendapatan bersih dalam tahun 2019 sebesar Rp 2.000.000,-. Sejak awal 2019, semua saham sudah beredar dan tidak ada saham prioritas. Maka berapa pendapatan per lembar saham PT. AKU & KAMU untuk tahun 2019 ?

Perhitungannya:

Pendapatan per lembar = Rp 2.000.000/1000 lembar = Rp 2.000/lembar

Laba per Saham Dilusian merupakan jumlah dari laba pada suatu periode yang tersedia untuk setiap saham biasa dan efek lain yang asumsinya diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang terdilusi yang mengalami peredaran selama periode pelaporan

Dalam perhitungan Laba per Saham Dilusian harus menyesuaikan laba bersih residual dan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar dengan memperhitungkan dampaknya pada semua efek yang berpotensi saham biasa yang dilutif.

Contoh Kasus :

PT LALA memiliki laba sebelum pos luar biasa sebesar $580.000 dengan keuntungan luar biasa, sesudah pajak sebesar $240.000. Selain itu, perusahaan juga menerbitkan dividen sebesar $1 per saham atas 100.000 saham preferen yang beredar. Terjadi perubahan atas saham biasa yang diterbitkan selama tahun 2006 :

Tanggal

Perubahan Saham

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun