Mohon tunggu...
Wiwit Fitriana
Wiwit Fitriana Mohon Tunggu... -

Facebook: Wiwit Fitriana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menumbuhkan Karakter Siswa Akan Cinta Budaya Melalui Kegiatan Membatik

29 Juli 2016   12:25 Diperbarui: 4 April 2017   17:40 1660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menurut Yaumi (dalam Suryatri, 2013:9) Karakter menggambarkan kualitas moral seseorang yang tercermin dari segala tingkah lakunya, yang mengandung unsur keberanian, ketabahan, kejujuran, dan kesetiaan atau perilaku dan kebiasaan yang baik[4].

Berdasarkan pengertian di atas karakter merupakan perilaku baik yang ditanamkan untuk menjadi kebiasaaan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, namun karakter antara siswa yang satu dengan yang lain berbeda. Oleh karena itu diwajibkan guru mengetahui karakter siswa.

Dalam pembelajaran di KTSP dapat secara langsung menerapkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa tersebut atau dapat menambang atau mengurangi, namun diharapkan menetapkan minimal lima nilai, yaitu nyaman, jujur, peduli, cerdas, dan tangguh/bekerja keras. Kelima nilai budaya dan karakter bangsa ini dipadang dapat menjadi awal terbentuknya nilai-nilai karakter lainnya. Nilai-nilai karakter dan budaya bangsa yang dijabarkan sebagai berikut:

Beberapa nilai-nilai karakter dan budaya bangsa menurut Agus dan Gunawan (2015:129)[5]:

  • Nilai
  • Deskripsi
  • Disiplin
  • Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patut pada berbagai ketentuan dan peraturan
  • Kreatif
  • Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki
  • Rasa Ingin tau
  • Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengar
  • Semangat Kebangsaan
  • Cara berpikir, bertindak dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya
  • Cinta Tanah Air
  • Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa
  • Menghargai bangsa
  • Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain

Budaya

Menurut Koentjaraningrat (dalam rafael 2007 : 24) budaya berasal dari bahasa Sansekerta Buddayan. Kata buddhayan bentuk jamak dari buddi yang berarti “budi” atau “akal”. Secara etimologis kata kebudayaan berarti hal-hal yang berkaitan dengan akal.


Menurut Herminanto dan Winarmo (2008:29) Budaya atau kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia[6].

Menurut Rafael Raga Maran (2007:15) Kebudayan adalah suatu fenomena universal. Setiap masyarakat bangsa di dunia memiliki kebudayaan, meskipun bentuk dan coraknya berbeda-beda dari masyarakat bangsa yang satu ke masyarakat bangsa yang lainnya[7].

Dengan bahasa sendiri bahasa merupakan hasil dari akal manusia dan melebur dalam kehidupan bermasyarakat. Setelah bermasyarakat budaya tersebut akan menjadi arif yang sering disebut dengan kearifan budaya. Kearifan budaya merupakan perilaku positif manusia dalam berhubungan dengan alam dan lingkungan sekitarnya, dapat bersumber dari nilai-nilai agama, adat istiadat, petuah nenek moyang, atau budaya setempat, yang terhubung secara alamiah dalam suatu komunitas masrakat untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitanya. Adapun hal itu siswa sekolah dasar perlu di ajarkan cara melestarikan budaya-budaya yang telah ada di masyarakat

Adapun upaya untuk mengenalkan kearifan budaya kepada siswa SD adalah sebagai berikut:

  • Mengadakan kegiatan-kegiatan kesiswaan yang menekankan pada pengenalan budaya
  • Pengadaan museum seni budaya di sekolah-sekolah sebagai sarana merealisasikan bakat juga sebagai hiburan
  • Meningkatkan pengetahuan dan kecintaan para peserta didik pada kebudayaan.

Batik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun