Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal untuk mengembangkan potensi yang dimilki siswa dan menanamkan nilai-nilai karakter pada siswanya. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, dalam pasal 3 UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut: “Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar memjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif , mandiri dan warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”[2].
Kegiatan membatik di sekolah merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran Seni Budaya Daerah. Pendidikan seni merupakan salah satu bagian dari pendidikan nilai-nilai karakter, karena membatik mengarahan siswa untuk berfikir, bersikap dan berbuat. Nilai-nilai karakter yang didapat diharapkan bisa menimbulkan perilaku baik, sehingga menjadi kebiasaan dan diimplentasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu egiatan membatik menjadikan siswa cinta akan budaya di Indonesia.
Rumusan Masalah
Bagaimana menumbuhkan karakter siswa akan cinta budaya melalui kegiatan membatik ?
Tujuan
Untuk menumbuhkan karakter peserta didik akan cinta budaya melalui melalui kegiatan membatik
Manfaat
Secara umum manfaat penulisan dari artikel ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan informasi ilmiah untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi guru dan peserta didik mengenai cara menumbuhkan nilai-nilai karakter serta cinta budaya melalui kegiatan membatik.
- PEMBAHASAN
Karakter
Menurut Suryatri (2013:9) Watak atau karakter merupakan perpaduan dari segala tabiat manusia yang bersifat tetap sehinga menjadi tanda khusus untuk membedakan orang yang satu dengan yang lain[3].