Mohon tunggu...
Lamige Aprilianna Wiwit
Lamige Aprilianna Wiwit Mohon Tunggu... Guru - Guru/SMP Stella Duce 1 Yogyakarta

keen traveler

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gelar Karya: Harmonisasi Seni dan Kreasi

21 Maret 2023   14:25 Diperbarui: 21 Maret 2023   14:39 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada mata pelajaran seni budaya, siswa belajar untuk bermain alat musik bersama dalam bentuk band. Masing-masing band terdiri dari 4-5 anak, masing-masing memainkan alat musik yang berbeda. Setiap band memainkan 2-3 lagu yang dipilih bersama dengan genre yang berbeda-beda.

Persiapan tampil dalam acara gelar karya ini telah dilaksanakan sejak awal Agustus 2022. Setiap minggu, siswa berlatih bersama band-nya masing-masing. Tidak hanya pada pelajaran seni budaya, ternyata banyak band yang bekerja "lembur" dengan berlatih di luar jam sekolah. 

Guna melatih kekompakan dan keterampilan mereka bermain musik, tidak jarang siswa tampak berlatih bersama pada jam pulang sekolah, bahkan sampai menyewa studio pada akhir pekan. Semua upaya dan kerja keras telah dilaksanakan guna memberikan penampilan terbaik.

Buat Batik dengan Limbah Kertas? Siapa Takut!

Dokpri
Dokpri

Mata pelajaran prakarya mengajarkan siswa membuat batik buatan sendiri dengan memanfaatkan limbah kertas sebagai bahan dasar cap batik. Maka, tak heran jika mata pelajaran prakarya ini sangat digemari siswa SMP Stella Duce 1 Yogyakarta karena prosesnya yang begitu mengasyikkan. 

Tak hanya persiapan nge-band, pembuatan batik karya sendiri ini juga dipersiapkan jauh-jauh hari, tepatnya pada akhir bulan Juli 2022. 

Proses diawali dengan pembuatan sketsa motif pada kertas, dilanjutkan dengan menempelkan kertas bekas tebal seperti kalender atau kardus tipis pada papan kayu sesuai dengan motif yang telah dibuat. Jadilah cap batik yang siap digunakan dengan motif kreasi kita sendiri. Menarik, bukan?

Cicipi Kelezatan Makanan Bioteknologi

Dokpri
Dokpri

Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA, siswa mempraktekkan teori bioteknologi konvensional melalui pembuatan berbagai makanan seperti tempe, nata de coco, yoghurt, dan lainnya. Siswa kemudian mengolah makanan-makanan tersebut menjadi produk yang lebih menarik sesuai dengan kreativitas masing-masing.

Siswa juga diberi tugas membuat laporan mengenai masing-masing produk makanannya. Laporan tersebut berupa tulisan serta video proses pembuatan produk mereka. Siswa juga membuat harga sekaligus iklan guna mempromosikan dagangan mereka. Selain melatih kemampuan akademik, ternyata siswa juga dilatih berdagang, lho!

Sensasi Kulineran di Tengah Konser

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun