Mohon tunggu...
Wiwin Zein
Wiwin Zein Mohon Tunggu... Freelancer - Wisdom Lover

Tinggal di Cianjur

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kampanye Pariwisata untuk Danau Toba

25 September 2021   08:11 Diperbarui: 25 September 2021   08:24 2985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panorama Danau Toba, Sumatera Utara (sumber : dok. Instagram @disparkabsamosir via kompas.com)

Inovasi yang dilakukan oleh pemerintah di sektor pariwisata bertujuan agar angka kunjungan wisatawan banyak dan terus meningkat. Dengan banyaknya wisatawan tentu akan menguntungkan dari segi ekonomi.

Salah satu inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam "mengundang" wisatawan, baik lokal maupun mancanegara itu adalah dengan membuat brand pariwisata berupa tagline atau semboyan, yakni "Wonderful Indonesia" alias "Pesona Indonesia".

Brand pariwisata "Wonderful Indonesia" ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari mancanegara. Bahkan brand pariwisata "Wonderful Indonesia" ini mendapatkan tak kurang dari 50 penghargaan dari mancanegara. Salah satunya penghargaan "Best Creative Destination" di ajang Creative Tourism Awards  tahun 2020 lalu.

Logo Wonderful Indonesia (sumber :  kemenparekraf.go.id)
Logo Wonderful Indonesia (sumber :  kemenparekraf.go.id)

Selain membuat tagline yang inovatif, pemerintah juga melakukan inovasi lain untuk mendatangkan para wisatawan. Salah satunya dengan mempromosikan potensi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition = Pertemuan, Insentif, Konvensi, Pameran) yang ada di tanah air.

MICE adalah bisnis jasa yang identik dengan pemberian pelayanan, yang memberikan kontribusi tinggi secara ekonomi. MICE mampu memberikan keuntungan besar bagi para pelaku bisnis tersebut dan juga bagi banyak pihak.

Dalam kaitan DSP Toba, bisnis MICE ini sangat penting dan sangat relevan. Sebab fasilitas untuk bisnis MICE di sana sangat menunjang dan "kompatibel". Sambil melakukan kegiatan, para wisatawan MICE bisa menikmati kawasan danau Toba yang sangat indah nan memesona.

Wisatawan yang datang untuk tujuan MICE bukanlah wisatawan biasa (Leisure Traveler). Mereka pada umumnya adalah opinion leader dari kalangan pengusaha, profesional, atau pemerintahan. Wisatawan MICE dengan demmikian merupakan wisatawan bisnis (Business Traveler).

Wisatawan MICE pada umumnya datang dalam jumlah besar. Oleh karena itu tidak heran jika ICCA (International Congress & Convention Association) menyebutkan tingkat pengeluaran wisatawan MICE 7 kali lipat dari wisatawan biasa.

Hal tersebut jelas akan sangat menguntungkan bagi perekonomian masyarakat, PDB, dan devisa negara. Oleh karena itu upaya mendatangkan wisatawan MICE ke kawasan danau Toba harus lebih ditingkatkan dan lebih keras lagi.

Ilustrasi kegiatan wisatawan MICE (sumber : kompas.com)
Ilustrasi kegiatan wisatawan MICE (sumber : kompas.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun