Mohon tunggu...
Wiska putri
Wiska putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

WRITER

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Jurnal: Kepemimpinan Pendidikan

20 Juli 2021   20:20 Diperbarui: 20 Juli 2021   20:42 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Produktifitas Pembelajaran Pada Masa Pandemic

Pola sistem pembelajaran seperti saat ini mengharuskan pendidik dan peserta didik melakukan proses belajar mengajar menjadi sistem pembelajaran jarak jauh atau online. Guru sebagai pendidik tentu berupaya agar proses pembelajaran dapat produktif, namun seperti yang kita ketahui kunci utama dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar secara online adalah teknologi dan jaringan internet yang memadai, walaupun berbagai strategi/model pembelajaran digunakan guru semaksimal mungkin tidak menutup kemungkinan akan terhambat karena masalah jaringan internet dan alat/media sebagai tolak ukur pelaksanaan pembelajaran. Sebagaimana telah dipaparkan salah satu hasil wawancara sebagai berikut:

Tujuan pembelajaran sangat susah dicapai karena tidak semua siswa berkemampuan menggunakan sosial media, dan sinyal yang sering bermasalah menjadi salah satu kendala pembelajaran online ini. (Halimah #2, wawancara google form, 11 Juli 2021).

Oleh karena itu, guru perlu menggunakan metode pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat mengikuti proses belajar mengajar seperti menggunakan metode blended learning. Blended learning bisa menjadi metode pembelajaran yang perlu dicoba karena metode pembelajaran ini dilakukan dengan dua arah dengan mengombinasikan sistem pendidikan konvensional dengan sistem pendidikan berbasis teknologi (Rusman, dkk. 2012:244). Penggunaan metode ini dianggap lebih efektif dari pada hanya menggunakan sistem pendidikan berbasis teknologi saja dan metode ini dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi setiap peserta didik dan bahan ajar selama pembelajaran online baik itu berbentuk LKS atau modul.

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, bahan ajar yang digunakan guru selama proses pembelajaran  online dengan memberikan pilihan tidak  atau menggunakan LKS atau modul sebagai berikut:

  1.  Ya (66,7%)
  2. Tidak (33,3%)

Hasil diagram diatas menunjukkan bahwa guru tetap menggunakan bahan ajar seperti modul dan LKS dalam proses pembelajaran online dan untuk pengembangan materi hendaknya disusun berdasarkan keadaan dan situasi dari peserta didik itu sendiri.

SIMPULAN

Kepemimpinan guru dalam pelaksanaan proses belajar mengajar memang sangat berpengaruh pada kesuksesan pembelajaran. Penggunaan strategi, model dan metode pembelajaran menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa seorang guru dalam menigkatkan kualitas mengajarnya dapat dilakukan dengan menggunakan strategi, model dan metode pembelajaran yang bisa disesuaikan dengan keadaan dan situasi peserta didik. Memberikan penjelasan yang mudah dipahami dan penyajian materi yang menarik untuk memberi ketertarikan anak pada pelajarannya. Namun untuk mencapai tujuan pembelajaran, peran orangtua juga diperlukan sebagai pengawas utama bagi anak selama mengikuti proses pembelajaran dan ketersediaan alat/media dan jaringan internet yang memadai untuk kelancaran proses pembelajaran.

SARAN

Guru sebagai kepemimpinan di kelas harus mengetahui kekurangan dan potensi yang dimiliki peserta didik, namun masa pandemic covid-19 ini guru perlu bekerja sama dengan orangtua peserta didik yang dapat mengarahkan dan mengawasi peserta didik secara langsung guna memaksimalkan kualitas pembelajaran. Dengan bekerja sama dengan orangtua peserta didik diharapkan dapat mengontrol penggunaan teknologi secara berlebihan hingga mengetahui perkembangan akademik yang dimiliki anak.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun