Mohon tunggu...
wiro naibaho
wiro naibaho Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Belajar menulis,

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Politik yang Mengedukasi

26 April 2019   22:51 Diperbarui: 27 April 2019   12:06 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (ANTARA/Yusuf Nugroho)

Hanya saja kabar-kabar yang sering muncul dari dunia perpolitikan sering tidak mencerminkan politik itu sesungguhnya.

Bukan lagi rahasia umum kabar politik di masyarakat yang paling sering dikonsumsi adalah kabar tidak baiknya.

Seperti terjadinya kecurangan dalam proses mendapatkan kursi di pemerintahan dan wakil rakyat. Adanya praktik money politik yang lalu-lalang di setiap pesta demokrasi. Jadi tidak salah jika mendengar kata politik seseorang langsung berasumsi ke arah yang negatif.

Saat ini, kita tengah menjalani proses puncak perpolitikan di bangsa ini, pemilu. 

Berita yang paling sering muncul di media adalah tentang kubu yang saling menjatuhkan. Dan hal tersebut tentu saja berawal dari pihak-pihak tertinggi dalam suatu kubu tertentu. Sehingga di masyarakat pun, demikian yang terjadi. Dan lebih parah lagi.

Hal ini disebabkan oleh sedikitnya edukasi politik yang diperoleh masyarakat jika dibandingkan dengan besarnya tantangan dari praktik politik yang berlangsung.

Beradu ide dan gagasan untuk membangun bangsa ini, tidak terlihat menonjol dalam setiap proses pemilu. Akibatnya, masyarakat juga tidak melihat persaingan dalam politik itu sebagai suatu ajang demokrasi untuk membangun.

Ketika pun akan memilih. Bisa saja masyarakat memilihnya bukan karena kandidat tersebut yang terbaik atau yang terlayak duduk di kursi pemerintahan dan legislatif oleh ide dan gagasannya.

Efeknya, praktik politik yang tidak baik lebih gampang untuk dilaksanakan.

Edukasi Politik

Masyarakat perlu mendapatkan edukasi politik. Hal ini bisa dilakukan oleh pihak-pihak politikus ataupun pemerintah. Politik itu jangan selalu tentang persaingan kekuasaan yang diberitakan kepada masyarakat. Perlu juga sekali-sekali masyarakat diberikan informasi tentang politik itu sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun