Perbaiki Komunikasi Publik: Hentikan Retorika yang Meremehkan!
Salah satu masalah terbesar saat ini adalah gaya komunikasi pejabat yang tidak menunjukkan empati. Pidato-pidato politik yang terkesan menyalahkan rakyat, menyindir, atau bahkan menantang mereka untuk "pergi saja" adalah bentuk komunikasi publik yang sangat buruk.
Pemerintah seharusnya hadir sebagai solusi, bukan sebagai provokator yang memancing emosi rakyat. Jika terus bersikap seperti ini, bukan hanya kepercayaan publik yang akan runtuh, tetapi juga stabilitas sosial yang semakin rapuh.
Masyarakat Masih Punya Harapan: Jangan Biarkan Hilang!
Terlepas dari semua kekecewaan yang muncul, masyarakat sebenarnya masih memiliki harapan. Harapan bahwa pemerintah akan memperbaiki diri, mendengarkan suara rakyat, dan mengambil kebijakan yang lebih berpihak pada mereka.
Namun, harapan itu tidak akan bertahan selamanya. Jika pemerintah terus mengabaikan aspirasi masyarakat, maka ketidakpercayaan akan semakin melebar. Oleh karena itu, perbaikilah komunikasi publik dan kebijakan agar lebih pro-rakyat!
Nasionalisme bukan hanya soal cinta tanah air tetapi bagaimana negara mencintai rakyatnya!Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI