Namaku Biru
Langit selalu menjadi tempatku bernaung
Menikmati bulan yang kian meredup
Beralas kardus, berselimut kain lusuh.
Namaku Biru
Aku tak ingin bersembunyi dan malu
Meskipun beberapa mata terkadang tajam menatapku
Namun ikhlas kubalas dengan seulas senyum.
Namaku Biru
Botol-botol bekas, kardus yang terbuang adalah keberuntungan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!