Mohon tunggu...
Winda Irmayanti
Winda Irmayanti Mohon Tunggu... Administrasi - Generasi Milenial

Ibu Rumah Tangga yang selalu menebarkan cinta untuk keluarga ^^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Liburan Terbaik Bukanlah Soal Kemewahan

2 Maret 2018   13:41 Diperbarui: 7 Maret 2018   11:44 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi saya hari kasih sayang itu berlaku setiap hari untuk orang-orang yang kita sayangi. Bisa ditunjukkan dengan sikap kita secara nyata dan langsung, bisa juga dengan untaian do'a yang hanya saya dan Tuhan yang tau.

Untuk muda-mudi yang sedang kasmaran, mereka menunjukkan dengan saling tukar hadiah antar pasangan. Tak bisa dipungkiri, hadiah menjadi salah satu media untuk menunjukkan rasa sayang dan perhatian. Pun begitu dengan saya yang notabene sudah emak-emak, masih saja rewel kalau suami tidak memberikan kado saat hari kasih sayang. Walaupun hanya sebatang coklat ataupun setangkai bunga itu sudah memberikan dampak yang luar biasa bagi kesehatan "hati" seorang wanita.

Pada tahun ini saya sengaja membuat moment tersebut lebih berwarna, dalam arti bukan saja hanya pada pasangan hidup, tetapi mengikutsertakan anggota keluarga yang lain.

Saya seorang istri dengan kehidupan rumah tangga yang sudah berjalan 8 tahun, masih seumur jagung dan berharap rumah tangga ini bisa hingga akhir hayat. Allahumma Amin.

Menjadi ibu rumah tangga sekaligus sebagai karyawan swasta membuat saya jarang berkunjung ke rumah mertua. Tapi syukur alhamdulillah hubungan saya dan mertua sangat baik, karena nggak semua mertua dan menantu itu bagai air dan minyak.

Saya selalu  mengusahakan setiap seminggu sekali mengunjungi mertua. Namun jika berhalangan atau tidak memungkinkan untuk mengunjungi setiap minggu, saya berusaha selalu menjaga komunikasi dengan menelpon beliau.

Stigma yang beredar selama ini, kita seolah diajarkan cara membahagiakan orang tua adalah dengan materi yang lebih dan prestasi yang tinggi. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pernyataan itu karena bengan bergaji besar dan berprestasi tinggi, orang tua tentu menganggap kita sudah bisa hidup makmur.

Jadi untuk membayar hutang karena kesibukan selama ini, saya dan suami sengaja memberikan surprise kepada orang tua kami. Pagi-pagi kami sudah tiba di rumah mereka, memaksa mereka ikut ke dalam mobil, membawa mereka jalan-jalan. Itu pertama kalinya orang tua saya dan mertua berlibur bersama dalam satu mobil.

Tempat wisata yang kami kunjungi beserta penginapan sudah siap karena jauh hari semua sudah saya masukkan ke dalam daftar list.

Bicara tentang sebuah pernikahan tidak hanya tentang menyatukan kedua manusia yang sedang dirundung kasmaran dan di sahkan dalam sebuah hubungan nikah. Akan tetapi pernikahan juga untuk menyatukan keluarga kedua mempelai pengantin.

Melihat orang tua dan mertua kami bercanda bercengkerama bersama, tertawa lepas bermain bersama cucu mereka benar-benar ampuh menghilangkan penat dari rutinitas sepanjang hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun