Jangan caci kata damai, jangan curangi kaidah toleransi
"Perbedaan itu nyata, bukan 1 atau 2 lagi. Maka dari itu, carilah Sisi yang selama ini diinginkan, sebagai satu-satunya sudut yang mengantarkan kita pada kedekatan yang Hakiki"
Ada ketakutan untuk Indonesia
Saat satu pulau maju dan ingin berpisah
Kami sedih kalau harus kehilangan satu nusa lagi
Puluhan desa dan adat budaya
Rekatlah dengan pohon karet itu
Meski jauh kapal berlabuh
Darah dan jiwa yang kau bawa tetaplah khas
Wajah itu milik etnisnya, serta langit yang kau tatap tetaplah biru
Keramahtamahan yang tiada tara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!