Hari Minggu, 14 Januari 2024, menjadi hari yang spesial bagi keluarga Bapak Imam Syafei. Undangan untuk menghadiri kondangan tersebut dikirimkan oleh Sunarto melalui pesan WhatsApp, yang memberi informasi bahwa acara akan berlangsung di rumah Bapak Imam Syafei, di mana beliau akan mengunduh mantu dan mengkhitankan anaknya.
Seiring dengan kedatangan para tamu, terlihatlah panitia yang telah bersiap dengan pakaian seragam biru telor bebek. Salah satu anggota panitia yang mencolok adalah Ibu Mei Suri Kamal, seorang akademisi yang menjabat sebagai Sekretaris Program Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung. Keberadaannya menambah nuansa profesionalitas pada acara tersebut.
Di antara undangan, tampak wajah-wajah akrab seperti Ahmad Furqon, seorang alumni MTsN 1 Bandar Lampung, dan Mas Idris, teman dari Pergunu Lampung. Mereka berdua turut meramaikan acara dengan kehadiran mereka yang penuh kehangatan.
Setelah mengisi buku tamu sebagai tanda kehadiran, para tamu diundang untuk menikmati hidangan makan siang yang disediakan oleh catering terpercaya. Meja makan dipenuhi dengan berbagai hidangan lezat seperti tekwan, es cendol, mie tek-tek, serta kopi dan teh yang menemani percakapan hangat di antara para tamu.
Setelah puas menikmati hidangan, tamu-tamu diajak untuk bersalaman dengan Pak Imam dan kedua mempelai. Momen bersalaman diikuti dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan indah dari acara tersebut. Sebagai tanda terima kasih, panitia memberikan souvenir berupa gelas yang indah kepada setiap tamu.
Sebelum meninggalkan lokasi, Ust Amiruddin, Ketua MUI Lampung, menyapa para tamu dan memperkenalkan mereka kepada Bapak Mispani, Rektor Universitas Maarif Metro. Percakapan ramah dan senyuman terakhir memperkaya momen tersebut, meninggalkan kesan mendalam bagi semua tamu yang hadir. Dengan hati penuh kebahagiaan dan kenangan yang tak terlupakan, para tamu pun meninggalkan kondangan yang berkesan di rumah Bapak Imam Syafei.
