Di hari selanjutnya (Selasa) saya menjalani mengajar di kelas 8-10. Lalu setelah selesai kelas pun piket sendirian di lantai tiga.Â
Dengan fasilitas yang tersedia tentunya membantu saya dalam pembelajaran selama empat pertemuan pertama. Jujur saya tidak menggunakan spidol karena berpikir lebih bagus mode proyektor. Namun tersadar nanti di penilaian ada dimana poin saya harus menggunakan spidol. Otomatis saya membeli spidol kedepannya.
Hari ke-hari dengan penuh teliti. Saya mengajar sesuai dengan modul ajar yang sudah saya buat dan sudah diketahui oleh guru pamong saya. Jujur dalam kehidupan saya sendiri, momen dimana bisa di sapa murid sekadar di sapa atau salim kepada saya menjadi suatu kebahagiaan bagi saya karena mereka sopan kepada saya kepada anak ppl. Bahkan untuk di ingat saja pun saya agak tersanjung walaupun jujur belum bisa menghafal nama-nama siswanya.
Untuk memenuhi nilai untuk mereka. Saya berinisiatif mendokumentasikan dalam foto hasil dan siswa-siswi yang membuatnya. Selain itu juga saya tak lupa mendokumentasikan selama saya mengajar yang dimana di bantu oleh teman saya yang sangat terbantu.
Hingga akhirnya di hari terakhir di berikan kesempatan yang dimana mengisi acara literasi. Yang dimana dengan tema Literasi Bahasa Indonesia.