Mohon tunggu...
Willy Akhdes
Willy Akhdes Mohon Tunggu... Teknisi - Geolog dan Penulis

Rutin menulis di www.willy-akhdes.blogspot.com. Bisa ditemui di twitter @willygeologist. Selain menulis esai, juga menulis puisi dan cerpen. Buku pertamanya, Bulu Perindu (Nawalapatra, 2017)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] BANDUNG

12 Juni 2016   21:17 Diperbarui: 12 Juni 2016   21:25 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

    "bumi Pasundan lahir ketika Tuhan sedang tersenyum"

    —M.A.W Brouwer

sejak pertama kaki menapaki tanahmu yang adiwarna, telah ku jeratkan

sepasang kakiku pada rerumput perdu yang berjebah, kusematkan

renjana di balik ranum langitmu, sedap aroma hawa

yang kuhela, menyusup hingga rongga dada

tak sanggup aku bernapas tanpanya

kutambat hati di antara desau semilir anginmu

mengalir menyisir hangat udara swargaloka

manja tutur ramah laku santun etika para dara

mabuk aku terbuai pesona, serasa di negeri para dewa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun