Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Alasan Jose Mourinho Bukan "The Special One"

20 April 2021   00:46 Diperbarui: 20 April 2021   01:02 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jose Mourinho tidak lagi pantas mendaku diri sebagai "The Special One" (Getty Images/Tottenham Hotspurs)

Gelontoran finansial yang diberikan oleh pemilik klub masing-masing telah sangat membantu Mourinho dalam mencapai prestasinya yang luar biasa.

Pengeluaran sebesar 334,2 juta (Rp 6 triliun dengan 1 = Rp 20.000) saat pertama kali di Stamford Bridge membuatnya dalam teori bisa memecahkan rekor transfer setiap musim.

Kisah ini berulang jika kemudian menilik rentetan sejarha dimana dia menghabiskan total 147,1 juta (Rp 2,9 triliun) selama masa jabatannya di Inter, lalu 167,8 juta (Rp 3,3 triliun) dalam tiga musim bersama Real Madrid.

Kombinasi Mourinho dan Chelsea untuk kali kedua melihat uang sebanyak 323,9 juta (Rp 6,4 triliun) dihabiskan olehnya, sebelum kemudian 419,4 juta (Rp 8,3 triliun) dibayarkan Manchester United untuk menyenangkan pelatih Portugal.

Daniel Levy dan Tottenham Hotspurs yang terkenal pelit masih mau memberikan Jose Mourinho modal sebanyak 130,5 juta (Rp 2,6 triliun) untuk dihabiskan membeli pemain baru.

4. Jose Mourinho tidak meninggalkan warisan

Masalah dengan Mourinho adalah dia tidak pernah tinggal di klub besar selama lebih dari tiga musim: dia menghabiskan tiga musim di Chelsea, dua di Inter, tiga di Real Madrid dan dia hanya bertahan 2,5 musim ketika kembali bersama Chelsea.

2,5 musim juga ia habiskan bersama Manchester United, dengan Tottenham Hotspurs hanya mau memberikan waktu hingga 17 bulan yang terentang selama 2 musim untuk Jose Mourinho memberikan sentuhan magisnya.

Jadi apakah Jose Mourinho melompat dari kapal dan membiarkan krunya tenggelam? Mayoritas klub yang telah dilayaninya akan menjawab iya.

Inter runtuh setelah dia pergi dan dia meninggalkan Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United dalam instabilitas yang membutuhkan waktu untuk diperbaiki.

Jose Mourinho juga gagal memaksimalkan potensi skuadnya: membiarkan Coutinho tersia-siakan di Inter, lalu membuat Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne, dan Mohammad Salah jadi penghangat bangku cadangan saat di Chelsea.

Jose Mourinho mungkin memberikan kesuksesan jangka pendek tetapi hanya yang hebat yang meninggalkan warisan abadi dan itu adalah sesuatu yang belum dia capai sampai detik ini.

5. Karakter abrasif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun