Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kiat agar Tidak Terjadi Quiet Quitting vs Quiet Firing di Dunia Kerja

23 September 2022   15:08 Diperbarui: 24 September 2022   06:30 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8. Rasa malu. Rasa malu ini adalah rasa malu terhadap hal yang mengarah ke hal positif seperti bagaimana jika kita bekerja tidak benar dan malas. Pastinya akan dipergunjingkan oleh rekan kerja dan perusahaan. Ini akan mengarahkan kita ke hal yang positif dan tetap bekerja dengan baik.

9. Sabar dan rendah hati. Kesabaran untuk menahan keadaan dan lingkungan kerja yang penuh dengan tantangan membuat mental kita semakin kuat. Rendah hati membuat kita tidak merasa sombong dan selalu introspeksi diri.

Bagi atasan atau perusahaan hendaknya melakukan:

1. Manajemen yang profesional. Semua sistem kerja ditata dengan rapi dan terstruktur. Jobdesc, waktu dan gaji yang jelas. Jika karyawan kerja overtime, gaji pun harus ekstra.

2. Beri aspresiasi dan rewards untuk karyawan yang bekerja dengan baik dan melebihi target. Adanya employee of the month, bonus proyek, bonus tahunan, makan siang yang gratis untuk karyawan setiap hari atau kapan saja secara rutin. Acara makan bersama, pesta perusahaan, dan masih banyak hal lainnya.

3. Adil. Memperlakukan semua karyawan secara adil dan sama rata. Jika ada proyek, maka bisa diumumkan secara terbuka bagi semua karyawan. Mereka yang ingin mengambil proyek bisa diberikan sesuai keterampilan dan kapasitas mereka.

4. Komunikasi yang baik. Lakukan miting setiap dua minggu atau setidaknya setiap bulan. Di sana bisa diutarakan performa para karyawan. Menyampaikan kembali misi dan visi perusahaan. Ajak diskusi dengan karyawan. Dengarkan mereka dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

5. Tidak semena-mena atau memperlakukan mereka secara tidak wajar. Jangan paksa mereka bekerja melebihi kapasitas mereka. Jika mereka letih, berikan mereka waktu untuk beristirahat.

6. Memberikan contoh yang baik terhadap para karyawan. Mulai dari datang ke kantor tepat waktu, berbicara yang baik dan sopan, ulet, fokus, bekerja dengan sungguh-sungguh, dan rendah hati.

Nah dari kiat-kiat yang disebutkan penulis, hendaknya diterapkan oleh atasan dan karyawan.

Niscaya hubungan baik antara atasan dan karyawan dapat terjalin dengan baik demi mendapatkan hasil yang maksimal sesuai visi dan misi semua pihak.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun