Mohon tunggu...
willemrawung
willemrawung Mohon Tunggu... Guru - Hidup untuk memanusiakan manusia

Kehidupan ada karena cinta dan anugerah maka indahkanlah kehidupan sebelum hati itu padam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemetaan dan Contoh Kasus serta RPP Berdiferensiasi 2.1.a.5.2

29 Oktober 2021   20:43 Diperbarui: 29 Oktober 2021   20:50 1911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Contoh Kasus dan Pemetaan

Di kelas XI IPA 1 guru pengajar Pendidikan Agama Katolik yaitu Bpk Hans. Materi pada awal pembelajaran kelas XI berbicara tentang Arti dan Makna Gereja sebagai Umat Allah, Sifat-sifat Gereja dan Tugas Perutusan Gereja. Kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh murid adalah Memahami arti dan makna Gereja, sifat-sifat Gereja dan Tugas Perutusan Gereja sehingga dapat ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan Gereja di tingkat Wilayah Rohani dan Paroki. 

Setelah berdiskusi dengan murid dikelas XI IPA 1 ternyata mereka memiliki ketertarikan yang berbeda. Ada yang tertarik pada pemahaman tentang arti dan makna Gereja, ada yang tertarik pada sifat-sifat Gereja dan ada yang tertarik pada tugas perutusan Gereja. 

Menurut sebagian murid (Kelompok A) mereka sudah menguasai pengertian dan makna Gereja sehingga tidak perlu dijelaskan lagi, maka kelompok A mengharapkan penjelasan tentang sifat-sifat Gereja dan tugas perutusan Gereja saja. Sementara kelompok B lebih suka langsung pada kegiatan tugas perutusan Gereja karena menurut mereka pengertian, makna dan sifat-sifat Gereja sudah diketahui sehingga kelompok B langsung akan menerapkan di lingkup wilayah Rohani dan Paroki. 

Sedangkan kelompok C mereka tetap bersikukuh bahwa pengertian, makna, sifat-sifat Gereja harus tetap dijelaskan karena hal tersebut adalah dasar memahami dan melakukan tindakan nyata melalui tugas-tugas perutusan Gereja. Nah, bagaimana bpk. Hans dapat mengakomodir kebutuhan murid dalam belajar Kompetensi Dasar tentang Memahami Gereja sebagai Persekutuan Umat Allah? Pendekatan apa yang akan dilakukan oleh Bpk. Hans dalam mendiferensiasi pembelajaran sehingga murid tetap semangat dan terlibat aktif dalam pembelajaran? Jelas pada kasus di atas ada murid yang cenderung cocok belajar melalui auditori, visual dan kinestetik.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Moda Luring

Mata Pelajaran     :    Pendidikan Agama Katolik

Kelas                   :    XI IPA 1

Kompetensi Dasar: 

3.1. Memahami arti dan makna Gereja, sifat-sifat Gereja dan Tugas Perutusan Gereja sehingga dapat ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan Gereja di tingkat Wilayah Rohani dan Paroki.

4.1. Melakukan aktivitas dalam bentuk proyek sesuai minat, bakat, kemampuan dan kelebihan murid yang dapat berupa refleksi, doa, puisi, presentasi, laporan kegiatan berupa gambar/foto kegiatan (portofolio), wawancara dengan tokoh-tokoh umat (rekaman auditori atau audio visual), kotbah tematis, tiktok tematis, tentang Gereja, sifat-sifat dan tugas perutusan Gereja di tingkat wilayah rohani atau Paroki.

Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan tahapan kegiatan pembelajaran:

  • Murid dapat menjelaskan arti dan makna Gereja sebagai umat Allah, sifat-sifat Gereja dan Tugas Perutusan Gereja
  • Murid dapat memahami Gereja sebagai umat Allah, sifat-sifat Gereja dan Tugas Perutusan Gereja sesuai Ajaran Gereja dan Kitab Suci.
  • Murid dapat melakukan aktivitas dalam bentuk proyek sesuai minat, bakat, kemampuan dan kelebihan murid yang dapat berupa refleksi, doa, puisi, presentasi, laporan kegiatan berupa gambar/foto kegiatan (portofolio), wawancara dengan tokoh-tokoh umat (rekaman auditori atau audio visual), kotbah tematis, tiktok tematis, tentang Gereja, sifat-sifat dan tugas perutusan Gereja di tingkat wilayah rohani atau Paroki (representasi pemahaman materi dalam kehidupan nyata).

Pendahuluan (15 menit)

  • Guru membuka pelajaran dengan doa yang diminta kesediaan dari murid.
  • Guru dan murid membuat kesepakatan bersama tentang pelajaran.
  • Pembelajaran diawali dengan menyanyi lagu tematis "Gereja Bagai Bahtera" PS 621 (dapat diputar lagu dari youtube dan dinyanyikan bersama).
  • Selesai menyanyi guru meminta murid menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru terkait materi tentang Gereja. Misalnya: Berdasarkan lagu yang dinyanyikan tersebut, apa yang dimaksud dengan Gereja? Apakah Gereja berarti gedung?  Kalau bukan gedung lalu Gereja itu apa dan siapa? Adakah dalam lagu tadi terungkap sifat-sifat Gereja dan tugas perutusan Gereja? Berikan komentarmu.
  • Setelah lagu selesai dinyanyikan, guru mengajak murid melakukan refleksi singkat dengan beberapa pertanyaan berikut: Apakah mereka suka kegiatan diawali dengan menyanyi lagu bersama? Bagian mana yang disukai? Jika pada materi-materi selanjutnya diawali dengan lagu apa saran murid? (Kesempatan dengar pendapat dan saran dari murid ini bertujuan untuk membangun koneksi guru dan murid serta membangun rasa percaya diri murid).
  • Guru mencatat dan menggunakan informasi yang didapat melalui menyanyi lagu tematik bersama untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid tentang Gereja, sifat dan tugas perutusan Gereja.

Kegiatan Inti

Kegiatan 1 (10 -- 15 menit)

  • Guru melakukan tindakan think-write-share
  • Guru memberikan instruksi dan waktu menuliskan apa saja yang murid ketahui tentang Gereja, sifat-sifat Gereja dan tugas perutusan Gereja (guru memastikan murid diberikan waktu berpikir/wait time). Murid melakukan reviewi atas apa yang mereka pelajari di tingkatan sebelumnya.
  • Guru memberikan kesempatan kepada beberapa murid untuk membagikan apa yang telah mereka tuliskan.
  • Guru memberikan apresiasi untuk usaha dan keberanian murid karena dapat mengingat kembali materi pelajaran yang dipelajari sebelumnya.
  • Guru menggunakan hasil pekerjaan murid pada kegiatan ini untuk memetakan kebutuhan belajar murid.

Kegiatan 2 (20 -- 30 menit)

  • Guru mengajak murid membaca dan menyimak berita tentang "Paus: Gereja sebagai Keluarga Allah".
  • Guru mengajak murid mendalami materi yang didasarkan pada berita tentang "Paus: Gereja sebagai Keluarga Allah" dengan beberapa pertanyaan pendalaman materi seperti: apa pengertian dan makna Gereja menurut Paus Fransiskus? Bagaimana sikap kita terhadap Gereja? Mengapa Gereja harus memiliki sifat? Mengapa sebagai anggota Gereja harus mengambil bagian dalam tugas perutusan Gereja?
  • Setelah peserta didik menanggapi, guru memberikan penjelasan lengkap tentang pengertian dan makna Gereja, sifat-sifat Gereja dan tugas perutusan Gereja dalam bentuk auditori melalui mendengarkan penjelasan guru atau mendengarkan isi Kitab Suci yang dibacakan oleh murid, video (visual) yang ditayangkan melalui LCD dan mengulang menyanyi lagu "Gereja Bagai Bahtera" tapi kali ini ditambahn dengan gerakan untuk mengakomodir kecerdasan kinestetik murid. Metode ini bertujuan untuk mendiferensiasi pembelajaran dengan variasi belajar.
  • Di akhir kegiatan ini, guru melakukan refleksi dengan pertanyaan: 1. Apa pengertian Gereja, manakah sifat-sifat Gereja dan jelaskan tentang tugas perutusan Gereja.

Kegiatan 3 (20 menit) Gereja di sekitar kita.

  • Murid dibagi dalam kelompok dengan maksud untuk pemetaan kebutuhan.
  • Kelompok terdiri dari 3 dan masing-masing kelompok diberikan teks Kitab Suci diambil dari: kelompok 1 bacaan dari Kis 2:41-47; Kelompok 2 bacaan dari 1 Kor 12:7-11 dan kelompok 3 bacaan dari 1  Kor 12:12-18
  • Murid mendiskusikan bagaimana teks-teks Kitab Suci ini menjadi nyata dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan tugas dan peran kita sebagai anggota Gereja di wilayah rohani maupun paroki.
  • Kelompok ini akan berdiskusi dan akan difasilitasi oleh guru (diferensiasi proses).
  • Pertanyaan pemandu untuk memandu proses berpikir murid:
  • Apa pesan dari teks Kitab Suci yang dibaca?
  • Apa makna gereja sebagai umat Allah, sifat-sifat Gereja dan tugas perutusan Gereja?
  • Apa konsekuensi kita sebagai anggota Gereja umat Allah, sifat-sifat Gereja dan tugas perutusan Gereja?
  • Murid memberikan 1 contoh konkrit tentang konsekuensi sebagai anggota Gereja umat Allah.
  • Setelah itu, guru memberikan waktu kepada murid untuk berdiskusi dan memikirkan tentang berbagai situasi yang menggunakan contoh tentang Gereja sebagai umat Allah.
  • Guru membagikan lembar kerja dan meminta murid mendiskusikan situasi-situasi yang dialami ketika berdiskusi dalam kelompok.

Kegiatan 4: mengurutkan (20 menit)

  • Murid dapat bekerja mandiri untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

Penutup. Sebagai penutup pembelajaran, murid melakukan refleksi dengan pertanyaan pemandu sebagai berikut:

  • Apa bagian paling menarik dari pembelajaran hari ini? Mengapa?
  • Berdasarkan apa yang telah kalian pelajari, menurut kalian, apa yang disebut dengan Gereja sebagai umat Allah, manakah sifat-sifat Gereja dan tugas perutusan Gereja.
  • Strategi apa yang murid lakukan untuk lebih mudah memahami materi!
  • Menurut anda, apakah penting mempelajari tentang Gereja?
  • Tantangan apa yang masih anda temui dalam belajar tentang Gereja dan bagaimana anda berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut?
  • Apa yang akan anda lakukan supaya hasil belajarmu lebih memuaskan pada masa mendatang.

Penilaian

Penilaian akan dilakukan secara on-going (berkelanjutan) dengan menggunakan strategi observasi dan penilaian yang meminta murid memberikan respon tertentu (selected response assesment). Alat penilaian untuk observasi adalah checklist dan alat penilaian untuk selected response assesment adlaah tes tertulis dalam lembar kerja.

  • Tes Sikap Spiritual

Bentuk                    :    Penilaian Diri

Petunjuk                  :    Berilah tanda centang () pada jawaban yang menurut anda sesuai dengan pengalaman religius yang dialami.

No

Pernyataan

Ya

Tidak

1

Saya percaya bahwa Gereja dibentuk oleh Yesus Kristus dan Yesus adalah Pemimpin Gereja.

2

Saya percaya bahwa Gereja adalah umat Allah dalam persekutuan yang terbuka.

3

Saya mampu menghargai sifat-sifat Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik.

4

Saya menghayati dan melaksanakan dalam tugas sehari hari 5 tugas perutusan dalam Gereja yaitu: koinonia, diakonia, martyria, kerygma dan liturgya.

5

Saya percaya bahwa Kitab Suci berisi sabda Allah.

  • Tes Sikap Sosial

Bentuk                    :    Penilaian Diri

Petunjuk                  :    Berilah tanda centang () pada jawaban yang menurut anda sesuai dengan pengalaman sosial yang dialami.

No

Pernyataan

Ya

Tidak

1

Saya mendukung gerakan mengembangkan budaya membaca Kitab Suci dan merefleksikannya.

2

Saya mau memberi diri terlibat dalam upaya mengambil bagian dalam kehidupan menggereja di wilayah rohani dan paroki.

3

Saya menghargai dan menghormati pemimpin Gereja untuk pengembangan iman.

4

Saya mendukung gerakan membaca isi dan merenungkan Kitab Suci.

5

Saya mendukung usaha atau perbuatan yang menunjukkan penghargaan terhadap Gereja.

  • Tes Pengetahuan

Bentuk                    :    Uraian

Pertanyaan              :    Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas sesuai dengan materi yang sudah diajarkan

  • Apa pesan dari teks Kitab Suci yang dibaca?
  • Apa makna gereja sebagai umat Allah, sifat-sifat Gereja dan tugas perutusan Gereja?
  • Apa konsekuensi kita sebagai anggota Gereja umat Allah, sifat-sifat Gereja dan tugas perutusan Gereja?
  • Tes Keterampilan

  • Bentuk                    :    Produk
  • Ketentuan               :    Buatlah produk sesuai minat, bakat, kemampuan dan kelebihan Anda yaitu dapat berupa refleksi, doa, puisi, presentasi, laporan kegiatan berupa gambar/foto kegiatan (portofolio), wawancara dengan tokoh-tokoh umat (rekaman auditori atau audio visual), kotbah tematis, tiktok tematis, tentang Gereja, sifat-sifat dan tugas perutusan Gereja di tingkat wilayah rohani atau Paroki.
  • Format Penilaian     :   

No

Aspek yang Dinilai

Skor Maksimal

1

Struktur jelas, ada pengantar/pembukaan, isi dan penutup

30

2

Isi refleksi sesuai dengan tema

50

3

Bahasa dan kata tepat, jelas dan bisa dipahami

20

Skor Maksimal

100

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun