Mohon tunggu...
Wild flower
Wild flower Mohon Tunggu... -

Tukang baca yang sedang berusaha merangkai kata.

Selanjutnya

Tutup

Drama

3 Negara di Planet Kenthir

7 Agustus 2016   09:27 Diperbarui: 7 Agustus 2016   09:32 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita terkirim.

***

Penasehat perang Kong Agil yang kecerdasannya setara dengan Zhuge Liang membisik-bisiki berita mata-mata bocor. Negara kita rawan disusupi. Mereka ingin mengadu domba Planet Kenthir agar terpecah 2 kubu, dan mereka akan masuk sebagai kubu ke-3 dan mendirkan kekuatan untuk memerangi kita, hingga kita kalah dengan perang saudara. Nanti pada akhirnya mereka akan menyusup dengan armada penuh untuk mengambil alih Planet Kenthir yang kita cintai bersama ini.

Penasehat Agama :

Negara kita memiliki keragaman agama, rakyat sangat memegang teguh iman mereka. Hal ini adalah sisi positif yang bila salah diterapkan akan berbalik menjadi senjata yang dipakai musuh. Dulu senjata ini sudah berhasil dipakai berkali-kali, meski kita sudah berhasil mematahkan tipu mereka , namun kita sudah menderita kerugian karenanya.

Ini adalah bahaya laten yang mengendap tanpa pernah disebutkan Kong Agil. Ini mesti dicarikan solusinya.

Penasehat Dalam Negeri :

Negara kita terlalu makmur. Mata tetangga menyipit karena silau dan ingin memilikinya juga. Budaya kita sudah beberapa kali dicuir dan diakui, karena kita kurang menginventarisirkannya.

Lalu kini sumber daya kita lari ke luar negeri, tanpa pengolahan lebih lanjut. Kita menjual begitu murah. Dan mereka dengan cerdiknya membangun teknologi untuk mengolah semua hasil bumi kita, untuk kemudian dijual kembali dengan harga yang mahal untuk kita beli kembali.

Belum lagi pembiaran-pembiaran akan pencurian ikan di laut kita yang luas. Untung sekarang kita sudah menempatkan orang-orang yang tepat untuk menjaga gerbang kelautan kita.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun