Mohon tunggu...
Wild flower
Wild flower Mohon Tunggu...

Tukang baca yang sedang berusaha merangkai kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Lelaki

27 Juni 2016   22:32 Diperbarui: 27 Juni 2016   22:44 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam air matanya yang tak lagi ku ketahui makna dan kesakralannya,  aku kehilangan air mata dan kata.....

( fiksi semata, tentu ini bukan kisahku , hanya curhat dari  seseorang yang disampaikan kembali oleh cicak didinding yang diam diam menguping).[caption caption="www.khoirunnaim.company"]

[/caption]

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun