Mohon tunggu...
Wildan Nanda Wicaksana
Wildan Nanda Wicaksana Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai dunia balap

Menulis merupakan hak bagi setiap manusia

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Lotus 79, Mobil F1 Pertama yang Menggunakan Ground Effect dengan Tepat

26 September 2022   10:04 Diperbarui: 5 November 2022   10:09 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grumman X-29 dengan profil sayap terbalik, Foto:NASA / DFRC / Larry Sammons/nasa.gov

Chapman telah mengambil ide ground effect terlalu radikal sehingga menciptakan mobil yang terkenal sulit dikendarai bagi para pembalapnya. 

Williams FW07, Foto: Mike Clarke/flickr.com
Williams FW07, Foto: Mike Clarke/flickr.com
Ditambah desainer Williams Patrick Head telah mengambil desain ground effect ke arah yang benar dengan menciptakan FW07 yang mana mereka meniru desain dari lotus 79 itu sendiri dan berhasil mengasapi Lotus dan FW07-nya menjadi dasar untuk sebagian besar desain mobil F1 pada awal 1980-an. 

Namun kejayaan mobil berground effect akhirnya harus berakhir karena ground effect resmi dilarang FIA  pada akhir tahun 1982 karena kecepatan saat menikung yang terlalu tinggi dan banyaknya insiden akibat penggunaan ground effect. 

Salah satu dari banyak inovasi hebat Chapman yaitu aerodinamika di bagian bawah bodi mobil masih memainkan peran penting dalam desain mobil balap, meskipun mobil berground effect penuh tidak lagi memenuhi syarat dalam seri balapan mana pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun