Mohon tunggu...
Wike Novianda
Wike Novianda Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru disalah satu SMA negeri di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Metode Star Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X Pada Materi Descriptive Text dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning

5 Oktober 2022   08:25 Diperbarui: 5 Oktober 2022   08:46 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dilakukannya praktik ini adalah kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran Reading Comprehension khususnya pada materi Descriptive text adalah

 1. Kurangnya penguasaan materi oleh guru.

 2. Pemahaman model-model pembelajaran inovatif yang masih terbatas. 

3. Rendahnya komitmen guru menerapkan model-model pembelajaran inovatif.

 4. Guru tida mengupgrade ilmunya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan.

 5. Kurangnya motivasi siswa karena pembelajaran yang tidak menarik dan menyenangkan. 

Kondisi ini disebabkan oleh guru yang tidak punya keinginan untuk belajar dan mengembangkan potensi dirinya. Kebiasaan yang hanya menggunakan metode ceramah, sehingga guru berpendapat yang penting materi tersampaikan, tanpa mempedulikan apakah pembelajaran yang disajikan tersebut menyenangkan apa tidak? Atau apakah siswa sudah paham dengan penyampaian materi oleh guru atau belum. Ditambah dengan kurangnya keahlian guru dalam mengoperasikan teknologi, sehingga pembelajaran berlangsung tanpa adanya sentuhan TPACK.

Praktik ini perlu dibagikan agar menjadi motivasi bagi diri saya pribadi dan sebagai referensi bagi bapak ibu guru yang lain dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai seorang guru kita harus mampu mengidentifikasi setiap permasalahan yang terjadi di dalam kelas, baik dalam memahami karakteristik peserta didik, penggunaan model, metode, dan media yang tepat yang dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa aktif sehingga mereka mudah memahami materi yang disampaikan dalam pembelajaran dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan rekan sejawat, kepala sekolah serta pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu : 

1. Guru kurang memanfaatkan media pembelajaran yang bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik serta TPACK dalam preoses pembelajaran yang belum maksimal.

 2. Kurangnya motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

 3. Strategi pembelajaran belum sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik peserta didik.

 4. Kurangnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. 

5. Guru kurang kreatif dalam menyajikan pembelajaran yang menarik bagi peserta didik 

Dari tantangan-tantangan tersebut di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa yang terlibat dalam praktik ini adalah guru harus meningkatkan kompetensi diri dalam mengajar dan peserta didik harus memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.  

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan adalah sebagai berikut :

 1. Guru mendesain pembelajaran secara menarik menggunakan Canva. 

2. Guru menggunakan media gambar berupa gambar-gambar tempat wisata ( Tourism Place ) 

3. Guru menggunakan media video pembelajaran berupa media youtube. Video yang ditampilkan diantaranya: video salah satu tempat wisata yang terkenal di daerah kami. Dengan cara ini siswa dapat melihat lebih konkrit dan lebih memahami materi dengan baik.

 4. Guru menjadi fasilitator dalam kegiatan pembelajaran dengan cara melibatkan peserta didik secara langsung dalam penggunaan media dan alat peraga pembelajaranDari langkah-langkah di atas maka strategi yang akan dilakukan adalah : 

1. Menggunakan strategi pembelajaran dengan pendekatan Saintific dan TPACK. Disaat peserta didik melihat video dan gambar yang ditampilkan oleh guru melalui layar proyektor, guru dan peserta didik terlibat dalam kegiatan diskusi dimana guru mengulas dan memberi pertanyaan dan peserta didik memberikan tanggapan mereka terkait video dan gambar tersebut. 

2. Menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang untuk membantu siswa agar dapat berfikir kritis dan kreatif dalam memecahkan suatu masalah, peserta didik lebih mudah dalam memahami materi karena mereka mencari sendiri solusi pemecahan masalahnya, serta memotivasi siswa melalui kegiatan diskusi kelompok heterogen. 

Model pembelajaran Problem Based learning (PBL) yang terdiri dari 5 fase, yaitu :

a. Mengorientasikan peserta didik pada masalah

b. Mengorganisasikan peserta didik

c. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.

d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

e.  Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

3. Membuat instrumen penilaian yang mampu mengukur kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik. 

Dalam praktik ini tidak lepas dari keterlibatan Dosen Pembimbing, Guru Pamong, Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat. serta ketersediaan sarana prasarana dari sekolah, misalnya : LCD proyektor, laptop, spaker aktif, jaringan internet yang mendukung kelancaran proses praktik kegiatan belajar mengajar ini.

 Dampak dari aksi yang dilakukan adalah

 1. Dampak dari penggunaan media pembelajaran yang dibuat melalui Canva dengan dikombinasikan dengan video dari media Youtube dapat dikatakan efektif dan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik menjadi lebih fokus terhadap materi dibandingkan dengan media text book. Dengan terfokusnya peserta didik dalam memahami materi, dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Decriptive Text. 

2. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar karena mereka mampu menemukan solusi permasalahan, berdiskusi kelompok, dan mempresentasikan/menyajikan karya hasil diskusi kelompok. 

3. Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan media video pembelajaran interaktif dapat membantu guru menjadi lebih mudah dalam menyampaikan materi, terutama konsep materi yang bersifat abstrak yang tidak dapat dihadirkan secara langsung objek nyatanya. 

Berdasarkan dampak dari aksi yang dilakukan serta hasil pembelajaran Bahasa Inggris dengan penerapan model Problem Based Learning disertai penggunaan media pembelajaran berupa video dan gambar terlihat bahwa hasilnya efektif, hal ini ditandai oleh:

 1. Peserta didik lebih aktif mengikuti pelajaran 

2. Peserta didik menunjukan minat belajar yang baik

3. Peserta didik senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 

Respon yang didapat terkait dengan strategi yang dilakukan yaitu peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Praktek yang saya lakukan juga mendapat respon positif dari pihak sekolah, baik Kepala Sekolah maupun rekan-rekan guru. 

Faktor yang menyebabkan keberhasilan Dalam praktik ini adalah situasi dan kondisi kelas, guru sebagai fasilitator dan pemberi arahan, penggunaan model pembelajaran serta media pembelajaran yang tepat, serta interaksi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. 

Pembelajaran dari keseluruhan proses dalam kegiatan praktik ini adalah pemilihan model pembelajaran dan media pembelajaran sertayang tepat dan sesuai akan sangat membantu dan memberikan dampak positif dalam proses kegiatan pembelajaran di dalam kelas khususnya dalam peningkatan motivasi belajar peserta didik. Yang tentunya hal ini harus pula didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Disaat kita sebagai guru mampu memilih model pembelajaran dan media pembelajaran yang tepat disertai sarana dan prasarana yang memadai maka dapat dikatakan tujuan pembelajaran akan tercapai dan tentunya hasil belajar peserta didik akan meningkat dan lebih baik lagi. Dan saya sangat memahami sebaiknya guru adalah seseorang yang tidak pernah berhenti belajar mengembangkan potensi dirinya dan pantang mengajar sebelum belajar. Guru akan berusaha berkreasi menciptakan suasana yang menyenangkan. Sehingga peserta didik menjadi sangat termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. 

Link Video Aksi 1

https://youtu.be/wGAsJ3GVD3M

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun